HALOBLORA.COM – SOLO. Setelah tahapan pendaftaran bakal calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) selesai dilakukan Minggu (6/9) kemarin. Hari ini, Selasa (8/9), sebanyak 3 pasangan bakal cabup dan cawabup yang akan mengikuti Pilkada Blora 2020 mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan.
Pagi ini ketiga pasangan calon sudah berada di RS. Moewardi Solo, yakni H. Arief Rohman, M.Si – Tri Yuli Setyowati, ST, MM (didukung PKB, PDIP, PKS, Perindo yang memiliki 21 kursi DPRD), Dra. Hj. Umi Kulsum – Agus Sugiyanto, SE (didukung Nasdem, Gerindra, PPP yang memiliki 14 kursi DPRD), dan Dra. Dwi Astutiningsih – Riza Yudha Prasetia, S.Hut (didukung Demokrat,. Golkar dan Hanura yang memiliki 10 kursi DPRD).
Ketiga pasangan ini tampil kompak, saling menyapa, dengan penuh semangat, sebelum memasuki tahapan pemeriksaan kesehatan secara individu oleh tim kesehatan yang disiapkan KPU dan RS Moewardi Solo.
Salah satu bakal calon Bupati, H. Arief Rohman, M.Si, saat dihubungi sebelum acara pemeriksaan kesehatan dimulai, mengaku bahwa dirinya siap menjalani tes kesehatan.
“Sudah siap, ini tadi juga sudah daftar dan bertemu teman-teman pasangan calon lainnya. Alhamdulillah semuanya kompak, kita juga sempat foto bersama. Mohon doanya semoga nanti semuanya berjalan lancar untuk masa depan Blora yang lebih baik,” ungkapnya singkat.
Dirinya pun mengaku tidak ada persiapan khusus untuk menjalani pemeriksaan kesehatan ini. Hanya saja kemarin sudah membatasi kegiatan dan lebih sering minum jamu rempah-rempah.
Sementara itu, Ketua KPU Blora, M.Hamdun, menyampaikan bahwa tahapan pemeriksaan kesehatan ini sesuai peraturan KPU tentang tahapan pelaksanaan Pilkada 2020. Yang mana pemeriksaan kesehatan bagi paslon harus dilakukan di rumah sakit tipe A.
“Di Kabupaten Blora belum ada rumah sakit tipe A, sehingga kami memilih RS. Moewardi Solo yang lokasinya lebih dekat dengan Blora. Pemeriksaan kesehatan sendiri berlangsung selama dua hari mulai Selasa ini hingga Rabu (9/9) besok,” ucap M Hamdun.
Untuk hari pertama ini, M Hamdun menyampaikan bahwa masing-masing paslon akan melakukan pemeriksaan urine, pemeriksaan psikologi, dan kesehatan jasmani. Sedangkan hari kedua besok akan dilakukan pengembilan sample darah untuj uji laborat, foto thoraks, USG abdomen, serta lanjutan tes psikologi dan kesehatan jasmani.
“Selama menjalani pemeriksaan kesehatan, bakal calon tidak boleh didampingi. Pengantar maksimal hanya satu orang dan hanya bisa sampai ruang tunggu,” pungkasnya. (RED-HB01)