508 KUOTA CPNS BLORA SIAP DI BUKA UNTUK K2 DAN JALUR UMUM

HALOBLORA. COM – Pemerintah Kabupaten Blora tahun 2018 ini akan ikut membuka tahapan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Dalam rapat koordinasi (Rakor) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilaksanakan Senin (17/9/2018), Bupati Djoko Nugroho langsung menyampaikan tentang pembukaan CPNS itu.

Bacaan Lainnya

Di depan seluruh Kepala OPD, Bupati yang didampingi Sekda Komang Gede Irawadi SE, M.Si, mengatakan bahwa tahun ini Blora menerima formasi sebanyak 508 posisi.

“Lima ratus delapan itu, terdiri dari yang terbanyak guru, diikuti tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat, serta tenaga teknis. Pesertanya nanti dari honorer K-2 dengan ketentuan maksimal berumur 35 tahun, dan peserta umum,” ucap Bupati.

Bupati juga menyampaikan akan ada prioritas penerimaan untuk putra daerah yang memiliki nilai cumlaude dan para difabel.

“Ada porsi sebanyak lima persen dari jumlah formasi yang ada untuk putra daerah berpredikat kelulusan cumlaude. Monggo kalau punya anak, saudara atau tetangga yang pintar, bisa ikut mendaftar. Begitu juga untuk difabel disediakan kuota satu persen dari total formasi yang ada,” lanjut Bupati.

Bupati juga menyampaikan, pengumuman tahapan dan formasi selengkapnya menunggu info resmi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blora.

“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami minta masyarakat agar tidak mudah percaya sama orang atau oknum yang menjanjikan bisa membantu lolos jadi PNS. Seleksinya nanti pakai ujian komputer sistem CAT, sehingga bisa langsung dilihat hasilnya dengan transparan,” ucap Bupati.

Terpisah, Plt Kepala BKD Kabupaten Blora, Joko Ristriyono SIP menyampaikan bahwa sampai saat ini formasi yang dibutuhkan sedang dalam tahap input ke situs resmi Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

“Data semua daerah harus masuk dahulu ke situsnya BKN, nanti kalau sudah terangkum baru diumumkan secara resmi. Rencananya nanti tanggal 19 September diumumkan, dengan syarat semua daerah se Indonesia sudah terinput. Jika belum, maka bisa mundur lagi,” jelas Joko Ristriyono.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan banyaknya informasi yang beredar tentang penerimaan CPNS ini dan meminta untuk terus memantau di website resmi BKN atau BKD Blora. (Red-HB01)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *