RADAR BLORA.COM,-Pemerintah Kabupaten telah Blora menggelar Musyawarah Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025 di Graha Oktana Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas) Cepu, Kamis (28/3/2024).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Blora A. Mahbub Djunaidi, S.Pd., M.Si melaporkan acara itu sudah langkah kelima dilakukan setelah Musrenbang Desa, Kecamatan, Kabupaten, Forum Lintas OPD dan pendapat masyarakat.
“Maka hari ini kita Musrenbangkan untuk menerima masukan serta arahan dari pemangku kepentingan, untuk penyempurnaan RPJPD dan RKPD tahun 2025. Ini adalah kerja bareng kita, hasil MoU kita dengan perguruan tinggi,” kata A. Mahbub Djunaidi dalam laporannya di hadapan Bupati Blora dan Forkopimda Blora serta undangan lainnya yang hadir di Musrenbang.
Dikatakannya, tema dari Musrenbang Kabupaten Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025 Penguatan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat didukung Pelayanan Publik yang Berkualitas, telah diinput di https://sipd-ri.kemendagri .go.id
Sementara Anggota DPRD Kabupaten Blora dari Partai Golkar Siswanto, S.PD,MH menyampaikan secara terpisah bahwa untuk musrenbang saat ini sedang menyusun rencana kerja pemerintah Kabupaten Blora tahun 2025.
Skala prioritas untuk tahun 2025 Kabupaten Blora yakni untuk pembangunan ekonomi yang intensif, inklusif, dan berkelanjutan.
“Yang kita lihat adalah pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia, dan tingkat pengangguran terbuka atau TPT tingkat kemiskinan dan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Blora”. Ujar Siwanto.
Atas dasar-dasar prioritas temuan tersebut pemerintah Kabupaten Blora memprioritaskan untuk membuka diri kepada calon-calon investor dari berbagai bidang untuk kerja kolaborasi membangun Blora.
“Pemerintah Blora memfokuskan diri untuk membuka peluang investasi, presentasi ke investor di berbagai bidang, seperti pabrik rokok, alas kaki, pabrik kecap, perhotelan, cafe, termasuk pabrik kaca dan besi”. Terang Siswanto.
Dengan fokus tersebut diharapkan dapat menekan angka kemiskinan dan dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja, indeks pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi, PRP dan yang terakhir pendapatan per-kapita penduduk setiap orangnya meningkat signifikan.
DPRD Blora sangat mendukung terkait dengan program tersebut dan kemudian di urai detailnya agar dapat kerja kolaborasi multipihak baik itu dengan pemerintah pusat maupun provinsi, diharapkan setiap OPD dapat menterjemahkan visi dan misi besar tersebut agar dapat berdampak signifikan.
“Kami (DPRD Blora) sangat mendukung program-program tersebut, harapannya dapat kerja sinergis dengan pemerintah pusat maupun provinsi dan setiap OPD dapat menterjemahkan visi misi tersebut agar tepat sasaran dan berdampak signifikan” Ungkap Siswanto. (YS)
