RADAR BLORA.COM,-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora gelar rapat paripurna untuk Penyampaian Rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Blora akhir tahun anggaran 2023.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Blora, HM Dasum yang dihadiri Wakil Ketua DPRD Blora (Mustofa, Siswanto, dan Sakijan) , Wakil Bupati Blora, Kepala OPD, Anggota DPRD Blora serta tamu undangan lainnya di ruang sidang DPRD Blora. Rabu, (08/05/2024)
Dalam acara tersebut diharapkan pada akhir RPJMD tahun 2026 , IPM Kabupaten Blora bisa menyamai IPM kota kota di Jawa Tengah yaitu 80-85,” terang Santoso Budi Susetyo.
Sedangkan untuk pembangunan infrastruktur, pihaknya menilai pemerintah daerah belum memenuhi target.
“Untuk mewujudkan infrastruktur yang baik dan tata lingkungan yang berkelanjutan belum mencapai target, dari target 85,60 % terealisasi sebesar 76,38%,” jelas Budi.
Pada capaian keuangan daerah, Realisasi Pendapatan daerah tahun 2023 melebihi target yaitu sebesar Rp 36,7 M lebih, atau ter-realisai sebesar 101,5% dari target pendapatan yang ditetapkan dalam APBD Perubahan 2023.
“Sementara realiasi belanja daerah tidak terserap sebesar Rp.77,60 M lebih, atau ter-realisasi 96,8% dari alokasi, sehingga terjadi pergeseran defisit anggaran daerah di tahun 2023. APBD tahun 2023 setelah perubahan semula diproyeksi Defisit Rp.45,9 M pada Realisasinya justru surplus sebesar Rp. 68,4 M lebih. Sekali lagi keberhasilan realisasi anggaran tahun 2023 ini perlu kita apresiasi bersama dan menjadi semangat untuk tahun tahun yang akan datang,” tandasnya.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penandatanganan surat keputusan yang ditandatangani oleh jajaran legislatif dan eksekutif serta pengetukan palu oleh Ketua DPRD Blora.
“Dengan ditandatangani bersama, atas nama DPRD kami memberikan ucapan terima kasih serta penghargaan kepada jajaran legislatif dan eksekutif yang telah bekerja keras, serta dapat menyelesaikan tugas dan fungsinya dalam pemerintahan di Kabupaten Blora,” ucap Dasum. (YS)