RADARBLORA.COM,-DPRD Blora menggelar audiensi terkait permasalahan maraknya kasus pencurian yang menimpa sejumlah pedagang pasar Sido Makmur yang berada di blok D, Senin (11/11/2024).
Audiensi tersebut di tanggapi Ketua DPRD Blora Mustopa, S.Pd.I., bersama Wakil Pimpinan DPRD Blora, Lanova Candra Tirtaka, dan dihadiri oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Blora, Kapolsek Blora,
Paguyuban Pasar serta pedagang yang menjadi korban pencurian.
Menanggapi permasalahan tersebut, Mustopa Ketua DPRD Blora menyampaikan, akan kita diskusikan permasalahan pasar Sido Makmur ini lebih lanjut.
“Nantinya akan kita diskusikan lebih lanjut terkait berapa kebutuhan satpam di sini dan nanti juga kita anggarkan. Yang terpenting adalah kenyamanan pedagang,” jelas Mustopa saat audensi di ruang Komisi B DPRD Blora.
Mustopa didampingi Lanova Candra Tirtaka juga menjelaskan bahwa pemasangan CCTV akan dibicarakan bersama antara pedagang dan Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Hal ini dilakukan untuk menentukan area yang paling memerlukan pengawasan di pasar Sido Makmur Blora.
Lebih lanjut ia menambahkan, sistem keamanan yang direncanakan mencakup delapan tenaga satpam yang akan bertugas bergiliran antara pagi dan malam hari.
“Teknisnya masih akan kita bahas, karena keputusan anggaran belum final,” terangnya.
Ketua DPRD Blora ini juga menegaskan, komitmennya untuk berkoordinasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) demi menyusun rencana anggaran yang bisa segera disetujui.
Kembali ia juga menekankan bahwa, dalam pelaksanaan nanti tidak ingin membebani para pedagang dengan iuran untuk membiayai keamanan.
Harapan saya, jangan sampai ada iuran yang membebani pedagang. Kita cari solusi terbaik agar beban mereka bisa diringankan,” jelasnya.
Menanggapi itu, Ketua Paguyuban Pasar Sido Makmur, Indah, menyambut baik langkah yang diambil Ketua DPRD Blora.
“Hari ini, kami diberikan solusi nyata atas masalah keamanan yang meresahkan pedagang Pasar Sido Makmur. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi,” harap Indah. (YS)
