RADARBLORA.COM,– Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengeluarkan izin resmi pengelolaan sumur tua di wilayah Ledok dan Semanggi, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora berkomitmen segera mengambil langkah konkret untuk mengoptimalkan potensi energi daerah tersebut.
Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini, mengonfirmasi bahwa SK dari Kementerian ESDM telah disampaikan kepada Bupati Blora.
“Setelah proses pengurusan di Kementerian ESDM selesai, kami telah menyampaikan SK tersebut ke Bapak Bupati. Namun, hingga saat ini belum ada tindak lanjut lebih lanjut,” ucapnya, Sabtu (5/7/2025).
Meski demikian, Sri Setyorini memastikan bahwa Pemkab Blora telah menyusun agenda untuk memulai kembali proses pengelolaan sumur tua.
Dalam waktu dekat, pemerintah setempat akan menggelar pertemuan dengan para penambang dan Paguyuban Pengelola Minyak Tradisional Sumur Tua Ledok (PPMTSL).
“Setelah pertemuan tersebut, kami akan mengevaluasi langkah-langkah yang perlu diambil ke depan,” jelasnya.
Politisi Partai Gerindra ini menegaskan bahwa izin pengelolaan sumur tua di Semanggi dan Ledok sebenarnya telah dikeluarkan pada bulan lalu saat dirinya berada di Jakarta.
Ia melihat hal ini sebagai peluang besar untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat.
“Pengelolaan sumber minyak ini sangat menarik bagi kemajuan Blora. Saya justru senang karena sumber dayanya melimpah, dan target peningkatan PAD juga akan terdongkrak,” ucapnya dengan optimis.
Mengenai terhentinya aktivitas pengelolaan selama hampir empat bulan terakhir, Wabup Sri Setyorini mengaku prihatin. Ia menjelaskan bahwa keterlambatan tindak lanjut terjadi karena Pemkab masih fokus pada proses perubahan anggaran.
Namun, ia memastikan bahwa dalam waktu dekat, pemerintah daerah akan segera mengambil langkah percepatan.
“Beberapa waktu lalu kami masih berkonsentrasi pada perubahan anggaran. Namun, setelah ini akan segera kami rencanakan tindak lanjutnya,” tegasnya.
Dengan dikeluarkannya izin ini, harapan akan pemanfaatan optimal sumur tua Blora semakin besar. Masyarakat dan pelaku usaha setempat menantikan realisasi program yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan di wilayah tersebut. Ditulis Senin 7/7/2025 (BB/RB)
