Pemilihan Ketua PWI Blora 2025-2028 Ditentukan oleh Lempar Koin setelah Lima Kali Voting

RADARBLORA.COM,– Blora, 26 Juli 2025-Konferensi Kabupaten Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Blora Periode 2025-2028 berlangsung dramatis setelah pemilihan ketua harus diputuskan melalui lotre koin akibat hasil voting yang terus berimbang hingga lima putaran.  Acara yang digelar di Ruang Pertemuan Setda Blora ini menjadi sorotan nasional karena prosesnya yang unik dan penuh ketegangan.

Bacaan Lainnya
Yuk pasang Iklan

Perolehan Suara yang Sengit. Ketua Panitia, Muji menerangkan bahwa Pemilihan ketua PWI Blora diikuti oleh tiga kandidat: Abdul Muiz, Subekan, dan Heri Purnomo (petahana). Pada putaran pertama, hasilnya seri: Muiz dan Heri masing-masing meraih 6 suara, sementara Subekan hanya mendapat 1 suara. Karena tidak ada pemenang mutlak, pemungutan suara dilanjutkan ke babak kedua dengan hanya dua kandidat teratas.

Namun, di putaran kedua, hasilnya kembali seri: 6 suara untuk Muiz, 6 untuk Heri, dan 1 suara rusak. Sidang kemudian mencoba musyawarah untuk mencapai mufakat, namun upaya tersebut gagal. Pemungutan suara ketiga dan keempat pun dilakukan, tetapi hasilnya tetap sama: 6-6. jelasnya.

Kembali Muji menjelaskan, melihat kebuntuan, pimpinan sidang dan peserta konferensi sepakat menggunakan metode lotre koin maksimal tiga kali. Pada undian pertama, Heri Purnomo menang. Di undian kedua, giliran Abdul Muiz yang beruntung. Hingga akhirnya, di undian ketiga, Heri Purnomo keluar sebagai pemenang dan ditetapkan sebagai Ketua PWI Blora untuk periode 2025-2028.

Proses Demokratis dan Kekeluargaan. 
Ketua Sidang Konferensi, Isdianto (juga Pengurus PWI Jawa Tengah), menegaskan bahwa seluruh proses berjalan demokratis dan penuh kekeluargaan.

“Meski harus lewat lempar koin, ini adalah bentuk demokrasi yang sehat. Kami legowo dengan hasil akhir,” ujarnya.

Heri Purnomo, yang kembali terpilih, menyatakan komitmennya untuk memajukan PWI Blora. Sementara Abdul Muiz menerima kekalahan dengan sportif.

Sorotan Publik. 
Kejadian ini menarik perhatian luas karena jarang terjadi dalam organisasi profesi. Banyak netizen mengapresiasi kedewasaan para peserta, meski ada pula yang mengkritik metode lotre koin sebagai cara kurang ideal dalam pemilihan formal.

PWI Pusat pun diharapkan memberikan respons terkait mekanisme pemilihan seperti ini ke depannya. Namun, yang pasti, konferensi PWI Blora 2025 akan dikenang sebagai salah satu pemilihan paling unik dalam sejarah organisasi wartawan di Indonesia. (RB)

Yuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang Iklan

Pos terkait

Yuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *