RADARBLORA.COM,– Proses rekrutmen untuk tiga kursi komisaris PT Blora Patra Energi (BPE), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Blora, ternyata sepi peminat. Hingga hari terakhir pendaftaran, Selasa 29 Juli 2025, hanya dua orang dari kalangan umum yang mendaftar. Kondisi ini memicu kemungkinan perpanjangan masa pendaftaran jika kuota tak terpenuhi.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Blora sekaligus Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Puji Ariyanto, mengonfirmasi bahwa pendaftaran akan ditutup hari ini pukul 23.59 WIB.
“Sampai hari ini baru ada dua orang pelamar dari independen (umum),” jelasnya.
Puji menambahkan, jika hingga batas waktu yang ditentukan jumlah pelamar belum mencukupi, panitia akan memperpanjang masa pendaftaran.
“Kalau sampai hari ini jam 23.59 WIB belum memenuhi kuota, berarti akan kita perpanjang,” ungkapnya.
Seleksi komisaris BPE ini telah dibuka sejak 22 hingga 29 Juli 2025. Pelamar yang lolos administrasi akan menjalani tes lanjutan, meliputi uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) serta wawancara dengan pemegang saham.
Berbeda dengan rekrutmen sebelumnya, kali ini tidak menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
“Bobot nilai dari psikotes dan wawancara masing-masing 50 persen,” jelas Puji.
Meski tidak ada batas maksimal pelamar, panitia hanya akan memilih tiga peserta terbaik berdasarkan peringkat hasil ttes
Puji menekankan bahwa dalam seleksi ini harus ada calon dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan minimal jabatan eselon IV atau setara, serta calon dari kalangan independen.
Tantangan Rekrutmen BUMD.
Rendahnya minat pelamar untuk posisi strategis di BUMD ini memunculkan pertanyaan mengenai daya tarik dan sosialisasi rekrutmen. Beberapa faktor, seperti persyaratan ketat atau kurangnya publikasi, diduga menjadi penyebab minimnya partisipasi.
Jika pendaftaran diperpanjang, Pansel berharap lebih banyak profesional berkualitas yang tertarik bergabung untuk memajukan BPE, salah satu BUMD andalan di sektor energi Kabupaten Blora. (RB)
