Blora Alami Kekurangan 900 Guru, Rekrutmen ASN Baru Diusulkan Tahun Depan

RADARBLORA.COM,– Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Blora mencatat defisit sekitar 900 guru untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kondisi ini memaksa sejumlah guru merangkap tugas, sementara rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) baru akan diusulkan pada 2026.

Bacaan Lainnya
Yuk pasang Iklan

Kepala Dindik Blora, Sunaryo,S.Pd.,M.Si menerangkan bahwa hingga Desember 2025, kebutuhan guru di Kabupaten Blora masih jauh dari ideal.

“Berdasarkan data kami, kekurangan guru mencapai 900 orang. Rasio ideal guru-murid seharusnya 1:12, tetapi saat ini masih menggunakan acuan 1:20,” jelasnya, Senin 4 Agustus 2025.

Sunaryo menyampaikan, tahun ini merupakan masa akhir penyelesaian afirmasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Mulai 2026, rekrutmen ASN akan dilakukan secara reguler tanpa melibatkan tenaga honorer

“Tahun depan, kami akan mengajukan formasi ASN baru. Seleksi akan dibuka untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara normal,” ujarnya.

Guru Merangkap Tugas, Redistribusi Dilakukan. 
Untuk mengatasi kekurangan sementara, Dindik Blora melakukan redistribusi guru dari sekolah yang kelebihan tenaga pengajar

Beberapa guru bahkan harus merangkap jabatan, seperti menjadi Wakil Kepala Sekolah, Kepala Laboratorium, atau Kepala Perpustakaan.

“Meski merangkap, mereka tetap wajib mengajar minimal 24 jam per minggu. Ini upaya darurat untuk menutupi kekurangan,” tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan guru termasuk prioritas mendesak. Dindik akan berkoordinasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk memastikan alokasi anggaran.

“Kami harap ini segera terpenuhi. Kami serahkan ke TAPD karena ini kebutuhan wajib,” pungkasnya.

Perlu diketahui, Kekurangan guru dikhawatirkan memengaruhi kualitas pendidikan di Blora. Beberapa sekolah terpaksa menggabungkan kelas atau mengurangi jam pelajaran tertentu. Orang tua dan pengamat pendidikan mendesak pemerintah segera mengambil langkah konkret, termasuk mempercepat rekrutmen dan meningkatkan anggaran pendidikan daerah.

Pemerintah Kabupaten Blora diharapkan segera menindaklanjuti usulan formasi ASN agar proses rekrutmen guru baru dapat segera dimulai tahun depan. (RB)

Yuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang Iklan

Pos terkait

Yuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *