RADARBLORA.COM,– Pemerintah Desa Tunjungan, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, menggelar lelang aset desa sebagai bagian dari agenda tahunan pengelolaan tanah kas desa dan sumber daya lokal, Selasa 12 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Desa (PAD) sekaligus memastikan transparansi dalam pengelolaan aset.
Kepala Desa Tunjungan, Yasir, menjelaskan bahwa lelang tahun ini mencakup penyewaan lahan pertanian milik desa dengan sistem penawaran harga tertinggi. Proses lelang dilakukan secara terbuka di hadapan panitia, saksi, dan warga.
“Lelang ini kita lakukan secara terbuka agar semua warga memiliki kesempatan yang sama. Hasilnya akan digunakan untuk pembangunan dan kegiatan sosial di desa,” ujar Yasir di lokasi lelang.
Terdapat tiga lokasi lahan yang dilelang dengan nilai penawaran tertinggi mencapai Rp29 juta, Rp20 juta, dan ada juga yang Rp4 juta. Yasir menegaskan bahwa mekanisme lelang terbuka ini penting untuk mendorong partisipasi warga sekaligus menjamin akuntabilitas penggunaan aset desa.
Warga yang hadir memberikan apresiasi atas proses lelang yang berjalan tertib dan transparan. Namun, beberapa pihak berharap agar persyaratan administrasi di masa mendatang dapat disederhanakan agar lebih banyak warga yang bisa berpartisipasi.
“Kami berterima kasih atas transparansi ini, tapi semoga ke depan syarat-syaratnya bisa lebih mudah agar lebih banyak orang yang bisa ikut,” ujar salah seorang warga.
Pemerintah Desa Tunjungan berharap hasil lelang dapat menjadi modal penting bagi pembiayaan program prioritas, seperti perbaikan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi warga, dan kegiatan sosial kemasyarakatan.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Tunjungan tersebut dihadiri oleh perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, serta warga yang berminat mengikuti lelang. Dengan langkah ini, Pemerintah Desa Tunjungan menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan aset desa yang akuntabel dan bermanfaat bagi masyarakat. (RB)