“Indonesia Bisa!” Siswanto Soroti Kunci Sukses Tiongkok yang Patut Dicontoh

RADARBLORA.COM,– Indonesia harus segera mengadopsi model kemajuan ekonomi Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk bersaing secara global. Hal ini ditekankan oleh Siswanto, S. Pd., M. H., Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora sekaligus Ketua Umum Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI), usai mengikuti studi intensif 10 hari di Tiongkok.

Bacaan Lainnya
Yuk pasang Iklan

Siswanto, Ketum ADKASI menyebut Tiongkok kini menguasai 17 persen perekonomian dunia dan memiliki Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar kedua. Kemajuan ini wajib menjadi acuan bagi Indonesia.

Kunci utama yang harus diadopsi Indonesia, menurut Siswanto, adalah industrialisasi yang merata hingga ke pelosok daerah. Ia menilai ini adalah langkah paling mendesak.

“Kata kunci sekarang adalah industrialisasi, kawasan Industri sangat urgent (penting) di daerah,” tegas Siswanto, ditulis Selasa (7-10-2025).

Pembentukan kawasan industri yang masif di daerah diyakini menjadi cara efektif untuk menyerap banyak tenaga kerja. Penyerapan tinggi ini akan mendongkrak ekonomi lokal.

“Nanti dari sana (tingginya serapan tenaga kerja) dapat memperkuat perekonomian daerah atau wilayah,” tambahnya, merujuk pada peningkatan PDRB.

Kunjungan ke Provinsi Fujian, Xinghai, dan Beijing menunjukkan kepadanya bagaimana industri di Tiongkok tertata rapi dan sudah menggunakan green energy (energi terbarukan). Siswanto secara khusus menyoroti sistem industri hingga ke tingkat desa.

“Di Xinghai, industrialisasi-nya hingga tingkat pedesaan, di sana menggunakan energi terbarukan. Bahkan sistem pertanian sudah mengusung industrialisasi, yang langsung berdampak pada perekonomian desa,” ungkapnya.

Di Beijing, Siswanto juga berdiskusi dengan para akademisi, memperkuat pandangannya bahwa kemajuan harus terintegrasi.

“Ada banyak ilmu dan pengalaman langsung dari Tiongkok, saya praktek langsung tentang modernisasi di sana. Dari kemajuan pendidikan, integrasi industri desa hingga pusat, hingga inovasi dengan menggunakan energi terbarukan,” ujarnya.

Mengiringi industrialisasi, Siswanto menyarankan agar Indonesia juga memperkuat pemerataan sistem pendidikan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal. Peningkatan SDM inilah yang akan memunculkan inovasi dan menjaga stabilitas politik hingga tingkat desa.

“Indonesia memiliki banyak potensi dari berbagai sektor untuk mengikuti jejak kemajuan Tiongkok. Tapi ini hanya bisa diwujudkan jika kita berani serius melakukan pemerataan kawasan industri dan pendidikan,” pungkas Siswanto. (RB)

Yuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang Iklan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *