RADARBLORA.COM,– Kabupaten Blora, Jawa Tengah, kembali memperkuat komitmennya dalam penanganan masalah gizi masyarakat dengan meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ke-62 di wilayahnya. SPPG yang berlokasi di Kecamatan Japah ini diharapkan dapat menjangkau ribuan penerima manfaat, mulai dari anak sekolah, ibu hamil, hingga kelompok berisiko gizi.
Peresmian SPPG Japah 2 yang berlangsung pada Minggu 9 November 2025 ini menandai kemajuan signifikan Blora dalam implementasi gerakan Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah inisiatif yang mendukung program strategis Badan Gizi Nasional (BGN). Acara peresmian dihadiri langsung oleh Ketua Umum Tani Merdeka Pusat, Don Muzakir, bersama jajaran pemerintah daerah dan satuan tugas setempat.
Dalam sambutannya, Don Muzakir menegaskan bahwa kehadiran dapur bergizi ini bukan sekadar untuk memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga sebagai investasi bagi masa depan bangsa.
“Melalui dapur bergizi ini, kami ingin mendukung pemerintah dalam memastikan pemenuhan gizi bagi anak-anak bangsa agar tumbuh lebih sehat, cerdas, dan kuat,” ujar Don.
Ia menambahkan, SPPG juga dirancang sebagai pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pengelola dapur didorong untuk menyerap tenaga relawan lokal dan bermitra dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta koperasi setempat untuk penyediaan bahan baku. “Dengan begitu, manfaatnya tidak hanya soal gizi, tapi juga menggerakkan ekonomi warga,” tegasnya.
Kolaborasi Kunci Keberhasilan.
Wakil Ketua Satgas MBG Kabupaten Blora, Bondan Arsyanti, menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif Tani Merdeka. Ia menegaskan komitmen Satgas MBG untuk memastikan program ini berjalan berkualitas dan berkelanjutan.
“Satgas MBG akan terus berkoordinasi dan melakukan monitoring terhadap seluruh dapur SPPG di Blora, termasuk di Japah 2. Tujuannya agar kualitas dan keberlanjutan program tetap terjaga,” ungkap Bondan.
Menurutnya, kesuksesan program ini bergantung pada kolaborasi semua pihak. “Gerakan MBG bukan sekadar memberi makan, tapi membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang,” tambahnya.
Target 73 Dapur di Blora.
Pencapaian 62 dapur aktif belum menjadi titik akhir. Koordinator Wilayah SPPG Blora, Artika Diannita, mengungkapkan optimismenya untuk mencapai target pembentukan 73 SPPG di Kabupaten Blora dalam tahun ini.
“SPPG Japah 2 ini merupakan dapur ke-62 yang sudah aktif. Kami optimistis target 73 dapur akan tercapai tahun ini,” jelas Artika.
Dengan bertambahnya jumlah dapur bergizi, diharapkan semakin banyak anak-anak dan ibu hamil di daerah yang terbantu mendapatkan akses terhadap makanan sehat dan bergizi. Keberadaan SPPG di berbagai daerah, termasuk Blora, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa gizi yang baik adalah pondasi utama untuk membangun generasi penerus bangsa yang unggul. (RB)

















