RADARBLORA.COM,– Pemerintah Kabupaten Blora bersama Palang Merah Indonesia (PMI) setempat, secara resmi meluncurkan Bulan Dana PMI tahun 2025 dalam acara pencanangan yang digelar di Rumah Dinas Bupati Blora, Jumat 11 Juli 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto selaku Ketua Umum Bulan Dana PMI Kabupaten Blora, Bupati Blora H. Arief Rahman, serta perwakilan dari berbagai elemen masyarakat.
Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat gerakan kemanusiaan di Blora, sekaligus menegaskan komitmen bersama antara pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat untuk mendukung program-program sosial PMI. Dalam sambutannya, AKBP Wawan Andi Susanto menekankan bahwa penggalangan dana PMI bukan hanya tanggung jawab institusi tertentu, melainkan kewajiban seluruh lapisan masyarakat.
Bulan Dana PMI Ini Tanggung Jawab Bersama.
“Bulan Dana PMI ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, Polres, atau Kodim semata, melainkan tanggung jawab kita semua, termasuk media dan masyarakat. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan bagi warga Blora yang membutuhkan,” tegas Kapolres Blora.
Wawan juga mengungkapkan bahwa seluruh jajaran Forkopimda akan turun langsung menggalang partisipasi masyarakat, termasuk melalui pembagian kupon donasi. Target pengumpulan dana diharapkan dapat tercapai dalam waktu lima bulan, dengan pendekatan yang lebih masif dan kolaboratif.
Bupati Blora: “Kami Targetkan Rp2 Miliar dalam 3 Bulan.
Sementara itu, Bupati Blora H. Arief Rahman menyatakan dukungan penuh terhadap target penggalangan dana sebesar Rp2 miliar yang dicanangkan PMI. Bahkan, ia optimistis target tersebut bisa dicapai lebih cepat dari rencana semula.
“Kami berkomitmen mendukung pencapaian target ini dalam kurun waktu tiga bulan, dari Juli hingga September 2025. Meski terkesan ambisius, kami optimistis dengan kolaborasi seluruh pihak,” ujar Bupati.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat, pelaku usaha, dan organisasi kemasyarakatan untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan ini. Menurutnya, keberhasilan Bulan Dana PMI akan berdampak besar pada peningkatan pelayanan kemanusiaan, termasuk bantuan kesehatan, penanganan bencana, dan program sosial lainnya.
Perkuat Solidaritas, Bukan Hanya Pengumpulan Dana.
Ketua Panitia Bulan Dana PMI Kabupaten Blora, Sutikno Slamet, menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pengumpulan dana, tetapi juga memperkuat solidaritas dan kepedulian sosial.
“Permasalahan sosial tidak hanya diselesaikan dengan intelektual, tetapi juga dengan ketajaman rasa kemanusiaan. Kami berharap semua pihak dapat berkontribusi demi keberlangsungan program PMI,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa dana yang terkumpul akan dialokasikan untuk berbagai program, seperti pelayanan ambulans gratis, bantuan korban bencana, donor darah, serta pelatihan pertolongan pertama bagi relawan.
Sebagai langkah awal, PMI Blora telah menyiapkan berbagai strategi penggalangan dana, mulai dari kampanye media sosial, pengiriman kupon donasi door-to-door, hingga kerja sama dengan pelaku usaha untuk memasang kotak donasi di tempat-tempat strategis.
Harapan untuk Kontribusi Nyata.
Dengan semangat gotong royong, Bulan Dana PMI 2025 diharapkan tidak hanya mencapai target finansial, tetapi juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Seperti disampaikan Kapolres Blora, “Setiap rupiah yang disumbangkan akan menjadi penolong bagi saudara-saudara kita yang sedang kesulitan.”
Pemerintah Kabupaten Blora dan PMI setempat berharap agar gerakan ini dapat menginspirasi daerah lain untuk turut serta memperkuat jaringan kemanusiaan di Indonesia. Dengan kolaborasi yang solid, target Rp2 miliar bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai, bahkan mungkin terlampaui demi kemanusiaan yang lebih baik. (YS)
