Kabupaten Blora yang diwakili Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan ikut memamerkan beberapa komoditas hortikultura, buah unggulan dan buah langka, seperti alkesa, kelengkeng kateki, jambu kristal, pepaya, durian, buah naga, alpukat, bawang merah, cabai, jeruk, kacang mete, dll.
Saat berkeliling pameran, Gubernur dan rombongan menyempatkan diri mampir ke stan pameran buah Kabupaten Blora. Disini, orang nomor satu di Jawa Tengah ini tertarik dengan buah alkesa (sawo belanda) yang dipamerkan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Blora.
Bahkan Ganjar Pranowo mencicipi jus alkesa yang sudah disediakan untuk dinikmati secara gratis oleh pengunjung. Pihaknya terkesan dengan rasanya yang unik dan nyentrik.
Menurutnya alkesa ini masuk dalam kategori buah yang mulai langka di Jawa Tengah. Pihaknya ingin agar terus dikembangkan mengingat alkesa sendiri mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan.
“Alhamdulillah buah-buah yang kita bawa dari Blora banyak diminati pengunjung. Hingga hari kedua, Minggu kemarin, masih banyak pengunjung yang datang dan penasaran dengan alkesa yang betakarotennya tinggi bagus untuk kesehatan, serta membeli buah lainnya,” terang Reni Miharti.
Hal ini menandakan bahwa buah-buahan Blora tidak kalah bersaing dengan buah-buahan dari Kabupaten/Kota lainnya di Jawa Tengah.
“Dalam Festival Buah Jawa Tengah 2020 kemarin, Kabupaten Blora juga berhasil meraih juara satu dalam lomba mengukir dan merangkai buah, yakni mengukir pepaya dan melon,” pungkasnya.