BUPATI BLORA DUKUNG KERJASAMA PENEGAKAN HUKUM ANTARA POLRES DAN PERHUTANI

Bacaan Lainnya

HALOBLORA.COM – Bupati Djoko Nugroho bersama jajaran Forkopimda pada Rabu siang (12/8/2020) menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengamanan dan Pengendalian Karhutla di wilayah Kabupaten Blora Tahun 2020 di Mapolres Blora.

 

Yang dilanjutkan dengan Penandatanganan Kerjasama Polres Blora dengan 5 Kepala KPH Perhutani yang memiliki wilayah pemangkuan hutan di Kabupaten Blora, tentang Pengamanan Hutan dan Penegakan Hukum di wilayah kerja Perum Perhutani.

Yakni Adm Perhutani KPH Blora, Adm Perhutani KPH Randublatung, Adm Perhutani KPH Cepu, Adm Perhutani KPH Kebonharjo, dan Adm Perhutani Adm Mantingan.

 

Bupati Djoko Nugroho dalam sambutannya menyambut positif langkah Kapolres Blora bersama 5 Administratur Perhutani dalam menjalin kerjasama ini. Menurut Bupati, ini suatu terobosan baru, mengingat hampir 50 persen wilayah Blora berupa hutan.

“Kami dari jajaran Pemkab siap mendukung. Kerjasama ini akan kita sampaikan juga ke seluruh jajaran Camat akan bisa disampaikan ke seluruh Kades. Blora ini memang sebagian besar hutan. Banyak potensi gangguan keamanan di hutan, baik pencurian kayu maupun kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kami berharap dari kerjasama ini, kita semua bisa bersama-sama saling koordinasi untuk pengamanan hutan,” ucap Bupati.

 

Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan, S.I.K, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah tindak lanjut dari pertemuan Kadivre dengan Kapolda Jateng yang telah sepakat melaksanakan kerjasama pengamanan hutan, sehingga hari ini seluruh Forkompinda dan Jajaran KPH se Kabupaten Blora dikumpulkan untuk Rapat Koordinasi.

Baca Juga:  JAUHI NARKOBA! TIM KKN UPGRIS Ajak Pemuda Desa Tegorejo Kendal Perangi Narkoba

 

“Kegiatan ini tujuannya adalah untuk menyamakan persepsi perihal pengamanan hutan dan penanganan Karhutla di wilayah Kabupaten Blora. Kami mohon bantuan dan kerjasama dari Forkompinda dan jajaran KPH se Kabupaten Blora untuk bersama sama menjaga hutan di wilayah Kabupaten Blora,” ujar Kapolres.

Sementara itu, Adm Perhutani KPH Randublatung, Achmad Basuki, S.Hut, MM, mewakili Adm Perhutani lainnya, mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya acara ini.

 

“Untuk kebakaran hutan yang dikhawatirkan adalah kebakaran pohon jati yang berusia muda, dimana jika pohon jati usia muda terbakar maka akan mati. Sebagai antisipasi kebakaran hutan dan lahan kami mohon bantuan dan koordinasinya dari seluruh elemen masyarakat. Mohon agar dibuat Standar Operasional Prosedur tentang penanganan Karhutla untuk antisipasi jika terjadi di wilayah Kabupaten Blora,” bebernya.

 

Acara ini juga disaksikan oleh seluruh jajaran Kapolsek se wilayah hukum Polres Blora. (RED-HB05)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *