BUPATI BLORA PIMPIN LANGSUNG RAKOR ANTISIPASI PENANGGULANGAN COVID-19

Bacaan Lainnya
Yuk pasang Iklan

Terpisah, Plt. Kepala DKK Blora, Lilik Hernanto, SKM, M.Kes, menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada warga Kabupaten Blora yang terindikasi positif menderita Covid-19.

“Untuk pasien dari Randublatung yang kemarin diisukan suspect Covid-19 di RSUD Cepu, itu tidak belum positif. Saat ini pasien tersebut dirujuk ke RSUD Loekmono Hadi Kudus  untuk pemeriksaan lebih lanjut. Semoga saja negative,” ucap Lilik Hernanto, yang juga juru bicara Covid-19 di Kabupaten Blora.

Pasien ini menurutnya usai bekerja di Jakarta dan pulang kampung ke Randublatung. Pihaknya meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya pada pemberitaan yang tersebar di media sosial tanpa konfirmasi yang jelas.

“Mohon kerjasamanya kepada seluruh teman-teman media dan Dinkominfo agar terus kooperatif, memberitakan hal-hal yang benar agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat,” pungkasnya.

                                                  

Sebelum memulai rapat, seluruh peserta diperiksa suhu badannya oleh petugas dari Dinas Kesehatan dan diwajibkan melakukan cuci tangan dengan hand sanitizer. Hal itu ditujukan untuk memastikan semua peserta rapat dalam kondisi sehat dan mencegah potensi penularan.(RED-HB01)

Yuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang Iklan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *