RADARBLORA.COM,– Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, S.IP., M.Si. secara resmi membuka Konferensi Kerja I Masa Bakti XXIII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Blora tahun 2024, sekaligus menyaksikan pengukuhan pengurus PGRI masa bakti 2024-2029.
Acara ini berlangsung di gedung PGRI dan dihadiri oleh jajaran pengurus PGRI Jawa Tengah, kepala dinas terkait, serta ratusan guru se-Kabupaten Blora, Rabu (30/4/2025)
Dalam sambutannya, Bupati Blora menyampaikan apresiasi tinggi kepada para guru yang disebutnya sebagai “pahlawan tanpa tanda jasa“. Ia menegaskan pentingnya peran PGRI sebagai mitra strategis pemerintah dalam memajukan pendidikan, meningkatkan kesejahteraan guru, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Penguatan Kolaborasi untuk Pembangunan SDM
Arief Rohman menyatakan, konferensi kerja ini menjadi momentum strategis untuk menyelaraskan visi-misi PGRI dengan program pembangunan Kabupaten Blora, khususnya di bidang pendidikan.
Ia mendorong PGRI untuk terus berkontribusi dalam program unggulan daerah seperti:
1. Sekolah Sisan Ngaji (SSN) Penguatan pendidikan agama dan karakter.
2. Program Satu Desa Dua Sarjana Memperluas akses pendidikan tinggi.
3. Pengurangan Anak Tidak Sekolah (ATS) Memastikan pemerataan pendidikan inklusif.
4. Penyiapan SDM di Era Digital Adaptasi teknologi dalam pembelajaran.
“Kami membuka pintu selebar-lebarnya untuk masukan dari PGRI. Solidaritas dan sinergi antara organisasi guru dan pemerintah daerah kunci keberhasilan pembangunan SDM Blora,” tegasnya.
Pergantian Pengurus dan Komitmen Menghadapi Tantangan
Bupati juga mengucapkan selamat kepada pengurus PGRI Kabupaten Blora yang baru dikukuhkan, berharap kepengurusan ini mampu bekerja secara adaptif dan solutif menghadapi dinamika pendidikan nasional.
“Pergantian pengurus adalah bagian dari penyegaran organisasi untuk menjawab tantangan masa depan,” ujarnya.
Sebelum menutup sambutan, Arief Rohman secara resmi membuka konferensi dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim dan mengajak seluruh peserta menyusun program kerja yang aplikatif. Acara ditutup dengan doa dan harapan agar konferensi ini mampu menentukan arah pembangunan pendidikan Blora yang lebih maju.
Dukungan dari PGRI Jateng
Wakil Ketua PGRI Jawa Tengah, Drs. Jumanto, M.Pd., dalam kesempatan itu menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah strategis PGRI Blora. Ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas guru dan inovasi kurikulum yang responsif terhadap kebutuhan zaman.
Konferensi yang berlangsung penuh semangat ini diharapkan menjadi titik awal penguatan peran guru sebagai ujung tombak kemajuan pendidikan nasional. (YS)
