HALOBLORA – Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat adalah tanggal khusus, yaitu khusus untuk Korps Infanteri TNI AD yang diperingati setiap tanggal 15 Desember, guna mengenang Pertempuran Ambarawa. Sebelumnya bernama Hari Infanteri. Perjuangan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang dipimpin Jenderal Soedirman pada pertengahan Desember 1945 membuat tentara sekutu terjepit dan akhirnya mundur dari Ambarawa menuju Semarang. Walaupun dihadang dengan seluruh kekuatan persenjataan modern serta kemampuan taktik dan strategi sekutu, para pejuang RI tak pernah gentar sedikit pun. Mereka melancarkan serangan dengan gigih seraya melakukan pengepungan ketat di semua penjuru kota Ambarawa.
Dengan ini, Selama 1 Bulan lebih para Prajurit Alugoro terus menigkatkan latihan dan latihan dalam kegiatan Pleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya yang didampingi oleh Danyonif 410/Alugoro Letkol Inf Irvan Christian Tarigan, S.I.P, dengan jiwa yang penuh semangat seperti para pejuang yang dahulu telah merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Berlatih Pleton Beranting sangat dibutuhkan mental dan fisik yang prima, semua itu tidak ada yang tidak mungkin yaitu dengan cara pelatihan bertingkat, bertahap, dan berlanjut. Dari jarak 5 KM sampai dengan jarak 30 KM, dari berlatih pagi, siang, maupun malam. Itulah yang dilatihan Prajurit Alugoro dalam membina kemampuan prajuritnya untuk menyusuri jalan-jalan dengan membawa rangsel, senjata, bendera serta tabung yang berisikan simbol dan dokumen serah terima Pleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya.
Perlombaan Pleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya merupakan kegiatan tahunan bergengsi bagi Corps Infanteri, dengan tujuan untuk menumbuhkan jiwa korsa dan kebanggan terhadap Corps Infanteri.
Danyonif 410/Alugoro Letkol Inf Irvan Christian Tarigan, S.I.P terus memberikan motifasi dan ikut berjalan bersama anggotanya dalam latihan Pleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya, dengan tujuan agar mendapatkan hasil yang membanggakan dalam ajang perlombaan nantinya. (ALG-HB)