RADAR BLORA.COM,-Kasus dugaan korupsi diduga terjadi di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sleman.
Hal itu mencuat dalam unggahan sosial media bernama @PartaiSocmed, dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa ada kasus korupsi yang melibatkan para pejabat lapas. Kemudian dari Pihak Lapas Kelas IIB Sleman membantah hal tersebut.
Kasubsi Registrasi dan Binkemas Lapas Kelas IIB Sleman Errosyan Freda Adityawan memastikan, dugaan korupsi yang terjadi di jajarannya tidak ada dan tidak pernah terjadi.
la juga membantah bahwa ada pembuatan surat pernyataan seperti yang dituduhkan dalam akun Twitter/X bernama @PartaiSocmed.
Erros sapaan akrabnya melanjutkan, bahwa pihaknya juga akan mendalami terkait motif berbagai tuduhan tersebut.
Termasuk mencari pemilik akun yang sudah menyebarkan informasi terkait dengan dugaan korupsi di Lapas Kelas IIB Sleman tersebut.
“Kami akan dalami informasi yang sudah beredar tersebut, namun kami menyatakan (dugaan kasus korupsi di Lapas Kelas IIB Sleman) tidak ada,” ujar Erros saat ditemui Radar Jogja, Kamis (7/9).
Untuk diketahui, akun Twitter/X @PartaiSocmed mengunggah postingan pada Rabu (7/9/2023) malam, bertuliskan LAPOR Ditjen Lapas @DITJEN_PAS!!.
Karena ada pengaduan masyarakat atas korupsi yg terjadi di Lapas Kelas IIB Sleman, kalapasnya jadi kalap dan menginterogasi pegawai-pegawai lapas lalu menyuruh mereka membuat surat pernyataan bahwa laporan tersebut tidak benar.
Berikut nama-nama interogatornya:Pihak yang menginterogasi: 1. Kusnan (Kalapas Kelas IIB Sleman), 2. Agus Subanar (Arsiparis sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen). Atas kelakuan sewenang-wenang Kalapas dan kroconya itu besok kami akan bongkar korupsi yg terjadi di Lapas Kelas IIB Sleman. (Admin)