RADARBLORA.COM,-Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut anggaran untuk revitalisasi pasar pada tahun 2024 turun menjadi Rp75 miliar, untuk pembangunan kurang lebih 13 pasar di seluruh Indonesia.
Saat berkunjung ke pasar Rakyat Sido Makmur Blora, Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik Kementerian Perdagangan Sri Sugy Atmanto S.E., Μ.Μ. menjelaskan, kita mengalokasikan dana tugas pembantuan tahun 2024.
“Kemudian Kementerian Perdagangan dalam satu tahun ini mengalokasikan dana tugas pembantuan hanya ada 22 pasar, dan kebetulan Kabupaten Blora saat ini mendapatkan alokasinya,” ucap Sri Sugy Atmanto Kamis (12/12/2024).
Kembali ia menjelaskan, pasar rakyat Sido Makmur di Kabupaten Blora saat ini sudah berproses, dan Alhamdulillah sudah mendekati 83% serta pembangunannya akan selesai sesuai dengan kontrak pada tanggal 29 Desember.
“Pembangunan pasar rakyat Sido Makmur Blora ini sudah 83%, Artinya pembangunan Pasar melalui dana tugas pembantuan ini adalah menjadi targetnya 100 hari kerjanya Pak menteri perdagangan yang baru,” jelasnya.
Lanjut Sugy Atmanto menyampaikan, semua pasar di 22 daerah ini harus selesai di akhir Desember tahun 2024. Jadi nanti namanya target kompetitif pemanfaatan pasar yang sudah dibangun, dan nanti sampai dengan bulan Februari itu pasar akan satu persatu diresmikan.
“Terkait peresmian 22 pasar nanti, termasuk pasar rakyat Sido Makmur Blora bisa diresmikan secara bersamaan atau dipusatkan di satu daerah,” terang Sugy Atmanto.
Lebih lanjut ia menyampaikan, dengan dana tugas pembantuan pasar, di harapkan bisa membantu Kabupaten Blora untuk menempatkan (menata) pedagang-pedagang. Terutama untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok, apalagi ini kan sudah mendekati Natal dan tahun baru 2024.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (DINDAGKOPUKM) Kabupaten Blora Kiswoyo, SH., M.Si., menjelaskan, penyelesaian pekerjaan dana TP 2024 dari Kementerian Perdagangan. Pada siang hari ini beliau Pak direktur sarana prasarana perdagangan dan logistik melihat secara langsung pembangunan pasar Sido Makmur Blora.
“Kementerian Perdagangan Republik Indonesia melihat pekerjaan ini memang sesuai kontrak pada tanggal 29 Desember, Insya Allah ini dalam waktu kurang lebih dari satu minggu sudah selesai dan harapannya tempat ini bisa segera dimanfaatkan serta di fungsikan pedagang yang belum dapat tempat,” ucap Kiswoyo.
Kembali ia menjelaskan, tempat ini memang di utamakan untuk perdagang eksisting, artinya dulu memang terdampak di sini. Yang pasti ini lebih dari jumlah pedagang yang kemarin ada di sini, dengan jumlah alokasi tempat yang sudah kita bangun ini Insya Allah semua tertampung. (YS)