DP4 Blora Tingkatkan Produktivitas Petani Tembakau dengan Pelatihan dan Pengadaan Alat Pertanian Modern

RADARBLORA.COM,– Dalam upaya meningkatkan kualitas dan produktivitas tembakau di wilayah Blora, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melalui Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) luncurkan program pelatihan dan pengadaan alat mesin pertanian modern.

Bacaan Lainnya

Program ini dirancang untuk membekali petani tembakau dengan pengetahuan dan teknologi terkini, harapannya hasil panen dapat memenuhi standar industri yang dibutuhkan oleh perusahaan pengolah tembakau seperti PT Sadana.

Kepala Dinas DP4 Blora, Ngaliman, menjelaskan bahwa pelatihan ini akan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari teknik grading (pemilahan kualitas tembakau) hingga metode bercocok tanam yang sesuai dengan kebutuhan iindustri

“Selain pelatihan, kami juga akan mengalokasikan anggaran untuk pengadaan alat mesin pertanian yang dapat mendukung peningkatan produktivitas sektor pertanian tembakau di Blora,” ujar Ngaliman.

Pendaftaran dan Kemitraan Petani Tembakau

Bagi petani yang ingin bergabung dalam program ini, proses pendaftaran dapat dilakukan secara langsung melalui perusahaan mitra seperti PT Sadana.

Petani yang terdaftar akan mendapatkan pendampingan dan bantuan teknis untuk memastikan keberhasilan budidaya tembakau.

“Petani yang bermitra dengan perusahaan akan mendapatkan akses ke pasar yang lebih terjamin, sementara yang tidak bermitra mungkin akan kesulitan dalam memasarkan hasil panennya,” jelas Ngaliman.

Blora, khususnya di daerah pegunungan kapur seperti Blora Utara dan Blora Selatan, dikenal sebagai penghasil tembakau berkualitas tinggi. Tembakau dari Blora bahkan menjadi bahan baku favorit bagi produsen tembakau di daerah lain seperti Temanggung.

“Blora itu ibaratnya lumbung tembakau, sementara Temanggung adalah pusat pengolahannya,” ujar Ngaliman yang biasa dipanggil Alim.

Peran Petani Muda dalam Revitalisasi Pertanian Tembakau

Tidak hanya petani senior, petani muda di Blora juga menunjukkan kontribusi yang signifikan dalam sektor ini. Salah satu contohnya adalah kelompok petani muda di Kunduran yang sukses mengelola lahan tembakau mereka.

“Banyak petani muda yang sukses, bahkan ada yang sudah menjadi ketua kelompok tani dan menjadi andalan bagi petani lainnya,” ungkapnya.

Keberhasilan petani muda ini menjadi bukti bahwa regenerasi petani tembakau di Blora sedang berjalan dengan baik. Dengan dukungan pelatihan dan alat pertanian modern, diharapkan produktivitas dan kualitas tembakau Blora akan terus meningkat, sehingga dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan perusahaan mitra, petani Blora diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dan memperkuat posisi Blora sebagai salah satu penghasil tembakau terbaik di Indonesia.

“Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi petani tembakau di Blora, baik dari segi kualitas maupun kuantitas hasil panen,” tutup Ngaliman. (YS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *