RADARBLORA.COM,– Semangat kebersamaan dan kesederhanaan mewarnai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar tingkat Provinsi Jawa Tengah yang berpusat di Kabupaten Blora, Minggu 9 November 2025. Di balik kemeriahan acara, terselip kisah tentang dukungan penuh dan perhatian dari pucuk pimpinan partai yang memacu semangat kader di daerah.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Blora, Siswanto,S.Pd.,M.H., menyampaikan penghargaan yang mendalam kepada Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. Dukungan tidak hanya berupa motivasi, tetapi juga realisasi pendanaan untuk seluruh rangkaian kegiatan, menjadikan perayaan ini lebih bermakna dan langsung menyentuh masyarakat.
“Atas nama seluruh kader Blora, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Ketua Umum, Bahlil Lahadalia, yang telah menjadi ayah bagi kami. Beliau membiayai langsung seluruh kegiatan, mulai dari ziarah ke Taman Makam Pahlawan, potong tumpeng, pemeriksaan kesehatan gratis, bazar UMKM, hingga pasar murah. Ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi bukti nyata kepedulian Golkar pada akar rumput,” ujar Siswanto dengan penuh syukur.
Kepercayaan yang diberikan oleh DPD Partai Golkar Jateng, yang diketuai oleh Padmasari Mestikajati, untuk menunjuk Blora sebagai tuan rumah peringatan HUT ke-61 tingkat provinsi, diapresiasi sebagai sebuah kehormatan besar. Kepercayaan ini, menurut Siswanto, adalah buah dari perjuangan dan peningkatan kinerja yang tidak kenal lelah.
Dengan suara membesar, Siswanto memaparkan bukti kesolidan kader. “Di tengah dinamika politik nasional, suara Golkar di Blora justru menunjukkan tren positif. Pada Pemilu 2024 lalu, kami berhasil menambah 15.000 suara dan naik peringkat dari posisi empat menjadi tiga. Ini adalah darah segar dan energi baru bagi perjuangan kami,” tegasnya di hadapan para kader dan simpatisan yang hadir.
Prestasi ini diperkuat dengan konsolidasi internal yang solid. Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Blora telah terlaksana dengan baik, dan Siswanto kembali dipercaya untuk memimpin untuk periode ketiga kalinya—sebuah capaian langka yang hanya diraih oleh sembilan ketua DPD se-Indonesia.
“Amanah ketiga ini bukanlah tentang jabatan, melainkan tentang tanggung jawab yang semakin besar untuk mengantar Golkar Blora menuju puncak yang lebih tinggi. Cita-cita kami jelas: pada Pemilu dan Pilkada mendatang, kader Golkar harus kembali memegang tampuk kepemimpinan di DPRD dan di kursi Bupati Blora,” tekadnya dengan semangat yang membara.
Momen HUT ke-61 ini pun menjadi titik tolak baru. Dengan dukungan penuh dari pusat, kesolidan kader yang terpelihara, dan strategi yang terarah, Golkar Blora bertekad untuk tidak hanya menjadi yang terdepan di daerah, tetapi juga ikut mendorong kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia. Seruan “Golkar! Indonesia! Golkar untuk Indonesia!” yang menggema di akhir orasinya, bukan sekadar yel-yel, melainkan sebuah ikrar perjuangan yang siap diwujudkan. (RB)
