Golkar Blora Kukuhkan Siswanto untuk Ketiga Kalinya, Siap Rebut Kursi Teratas di Pemilu Mendatang

RADARBLORA.COM,– Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Blora resmi mengukuhkan peta politik internalnya dengan menunjuk kembali Siswanto, S.Pd., M.H., sebagai Ketua DPD untuk masa bakti 2025-2030. Pengukuhan yang berlangsung secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI yang digelar di Hotel Arra Kryad, Cepu, Selasa 9 September 2025. menandai dimulainya periode ketiga kepemimpinannya sekaligus mengirim sinyal kesiapan partai berlambang pohon beringin itu untuk bertarung lebih agresif dalam kontestasi politik mendatang.

Bacaan Lainnya

Proses suksesi yang berjalan mulus dan tanpa kompetisi ini menunjukkan kuatnya cengkeraman Siswanto atas struktur partai di tingkat akar rumput. Keputusan aklamasi diambil berdasarkan kesepakatan bulat dari 21 pemilik suara, yang merupakan perwakilan dari 16 kecamatan, organisasi masyarakat, dan didukung penuh oleh DPD Provinsi Jawa Tengah pimpinan Mas Soleh yang hadir langsung memberikan legitimasi.

“Ini bukan sekadar kepercayaan, tapi tantangan besar untuk membawa Golkar Blora menjadi nomor satu,” tegas Siswanto pascapelantikan. Targetnya jelas: merebut posisi puncak hasil Pemilu Legislatif dan memenangkan Pilkada mendatang. Ambisi ini dibangun dari fondasi pencapaian pada Pemilu 2024, dimana Golkar berhasil menduduki peringkat tiga, melompat dari posisi empat sebelumnya.

Strategi Konsolidasi dan Dukungan Penuh pada Kekuasaan. 
Langkah pertama yang akan digenjot pascamusda adalah konsolidasi internal besar-besaran. Siswanto menyatakan akan segera menggelar Musyawarah Kecamatan (Muscam) di 16 wilayah dan melakukan penataan kepengurusan hingga ke level 295 desa dan kelurahan. Langkah ini dinilai krusial untuk memastikan mesin partai bekerja solid dan siap menghadapi tantangan elektoral.

Tidak hanya fokus pada internal, Golkar Blora juga memainkan peran sebagai penyangga utama kekuasaan. Siswanto menegaskan komitmen dukungan penuhnya terhadap pemerintahan Bupati Arief Rahman dan Wakil Bupati Sri SSetiorini

Dukungan tersebut tidak hanya retorika, tetapi diwujudkan dalam bentuk dorongan percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya perbaikan 41 ruas jalan dengan nilai pinjaman daerah mencapai Rp215 miliar.

“Pembangunan jalan ini adalah urat nadi ekonomi. Kami mendorong agar targetnya tuntas sebelum musim hujan untuk memastikan distribusi logam dan pertumbuhan ekonomi masyarakat tidak terganggu,” paparnya.

Analisis: Konsolidasi Kekuasaan Menuju Pertarungan 2029.
Penguatan kembali kepemimpinan Siswanto mengindikasikan dua hal. Pertama, stabilitas internal partai yang sangat terjaga, memungkinkannya fokus pada target eksternal tanpa diganggu konflik kader. Kedua, simbiosis mutualisme dengan kekuasaan yang sedang berjalan. Dukungan politik Golkar terhadap kebijakan pemkab diperkirakan akan berimbas pada akses sumber daya yang lebih besar untuk menggerakkan mesin partai menuju Pemilu.

Dengan konsolidasi yang rapih dan aliansi yang kuat, Golkar Blora di bawah Siswanto tidak hanya sekadar mempertahankan basis, tetapi sedang membidik posisi teratas. Keberhasilan atau kegagalan target ambisius ini akan menjadi tolok ukur efektivitas kepemimpinan tiga periode Siswanto dan menentukan masa depan peta politik Blora ke depannya. (YS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *