HALOBLORA.COM – Perhelatan kontestasi pilkada tahun ini menjadi kesempatan untuk memilih dan mewujudkan pemimpin yang memiliki integritas dan kapasitas.Kampanye Pasangan ARTYS di Kecamatan Banjarejo dipusatkan di rumah pribadi H.Arief Rohman di Seren desa Sendangwungu Sabtu(03/10/2020)
Sebagai juru kampanye Mochammad Aliuddin dan Aini sholiha SH.M.Pd (istri dari Arief Rohman)
Mochammad Aliuddin menyangatakan”Ini kan kita kampaye perdana di kecamatan Banjarejo, setelah di perbolehkannya kampanye dari KPU jdi harusnya kita mulai kampanyenya dua hari lalu, tapi kita harus mengurus STTP dan surat rekomendasi dari gugus tugas kecamatan dan hari ini baru bisa mulai. Artinya kita melaksanakan kampaye sesuai peraturan yang berlaku, kita lakukan dengan suka cita karena kita berharap pilkada ini membawa suasana yang kondusif dan menjaga protokol kesehatan. Kita undang pada setiap sessionnya 50 orang. Hari ini kita targetkan ada 6 desa dengan waktu yang bergantian. Yang kita sampaikan adalah pendidikan politik, pedidikan protokol kesehatan, sosialisasi calon dan pemantapan calon kita sekaligus penyampaian visi misi. Dan saya bergembira karena warga Banjarejo sudah sangat paham tentang calon karena keterbukaan informasi visi misi dari KPU yang bisa diakses oleh siapa saja”pungkasnya.
Sementara Aini sholiha menyampaikan” Pasangan ARTYS menginkan perubahan Blora lebih baik. Mas Arief dan Mbak Tri Yuli adalah pasangan ideal untuk memimpin Blora kedepan.Ain menambahkan”Tahun ini usia mas Arief 40 tahun. Banyak yang meyakini ini adalah saat kematangan dan kedewasaan jiwa manusia. Secara fisik relatif masih muda tetapi pemikiran dewasa. Dengan kekuatan raga yang relatif masih prima dan bugar menjadi modal utama dalam mengemban tugas. Kedewasaan menjadi modal untuk lebih arif dalam berfikir dan bertindak terutama dalam membuat keputusan dan kebijakan.
Pendidikan mas Arief yang S2 dari UI menjadi jaminan kapasitas intelektualnya. Kecerdasan emosional yang menjadi salah satu modal kesuksesan juga tampak saat mas Arief membangun komunikasi dan relasi dengan banyak pihak. Riwayat pendidikan sebagai santri juga kedekatan dengan para ulama juga kyai menjadi indikasi kecerdasan spiritualnya. Ajaran yang saya yakini adalah akhlaq dan perangai seseorang bisa dinilai dengan siapa dia berteman.
Konsep dan pemikiran yang disampaikan membuat semakin mantab,Pengalaman kerja yang dulu sebagai staf menteri menambah argumentasi untuk mewujudkan visi yang dibuatnya.
Kesempatan menjadi wakil bupati periode ini menjadi poin tersendiri. Ibaratnya jika dianggap sudah pernah “magang” berarti sudah cukup pengalaman dalam pemerintahan.
Slogan sesarengan mbangun Blora adalah sebuah tekad untuk mewujudkan Blora yang lebih tertata, maju dan sejahtera yaitu dengan cara mensinergikan semua potensi juga elemen karena harmoni dan kolaborasi dari beragam pemikiran mutlak diperlukan agar mengkristal menjadi satu visi demi Blora tercinta”pungkasnya.(RED-HB05)
