Kali ini data update disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Blora, HM Dasum, SE, MMA, selaku Wakil Ketua V Tim GTPP Covid-19, didampingi Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, dan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blora.
Dalam penyampaiannya, HM. Dasum, SE, MMA, mengatakan bahwa hingga hari Rabu (15/4/2020), Kabupaten Blora masih aman alias masih nihil kasus positif.
“Per hari ini, Rabu, 15 April 2020, pukul 13.00 WIB, jumlah ODP atau Orang Dalam Pemantauan ada 707, yang selesai pemantauan 547, sehingga ODP sisa yang masih proses pemantauan sebanyak 160. Sedangkan PDP sudah nihil, begitu juga dengan kasus positif belum ada,” ucap HM. Dasum, SE, MMA.
“Yakni melaporkan diri kepada pihak desa, melakukan isolasi diri secara mandiri selama 14 hari di rumah. Ketika mengalami gejala gangguan kesehatan langsung lapor ke desa agar petugas kesehatan bisa datang melakukan pemeriksaan,” sambung HM. Dasum, SE, MMA.
Untuk perkembangan terkini kondisi persebaran Covid-19 di Kabupaten Blora, masyarakat dipersilahkan untuk selalu mengakses informasi melalui website corona.blorakab.go.id.
Selanjutnya, Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG dalam kesempatan ini menyampaikan klarifikasi atas kejadian kasus pasien dari Kecamatan Japah yang pagi tadi dikabarkan mengalami penolakan di rumah sakit yang diposting pada media sosial facebook “Blora Updates”.
Namun menurutnya, pada saat dilakukan cek list tersebut ada beberapa pertanyaan tentang kondisi pasien dan sebagainya.
“Saat di cek list itu, kondisi pasien masih baik. Sehingga disarankan untuk istirahat di rumah terlebih dahulu. Kalau kondisinya memburuk baru akan dirawat,” ujar dr. Nugroho.
Namun setelah pagi tadi dikunjungi tim petugas kesehatan di rumahnya, ternyata pasiennya lemas, sehingga siang hari ini pasien dirujuk ke rumah sakit untuk dirawat.