RADARBLORA.COM,-Khadijah Wisata bersama PT Nabila Inti Persada memberangkatan 200 jamaah menuju Surabaya dan Bangkalan Madura. Acara keberangkatan tersebut bertempat di blok T Minggu (15/12/2024)
“Rencana dalam kegiatan tersebut, selain rekreasi, ziarah. Nanti rombongan juga ada pelatihan praktek Manasik umroh atau haji bertempat di Asrama haji Sikolilo Surabaya,” ucap Muhamad Mashuri dalam sambutannya sebelum berangkat.
Kembali ia menjelaskan, untuk tujuan kita yang pertama nanti ziarah dulu ke makam mbah Sunan Syaichona Muhammad Cholil yang berada di Bangkalan Madura.
“Kemudian setelah dari makam mbah Sunan Syaichona Muhammad Cholil kita ke asrama haji yang berada di Sukolilo Surabaya,” terangnya.
Lebih lanjut Mashuri menyampaikan, dalam pelatihan manasik haji nanti akan di perkenalkan (disambut) dengan Genta Imam Sanjaya Direktur PT Nabila Inti Persada.
“Setelah selesai dari manasik haji, perjalanan tersebut di teruskan ziarah ke makam Sunan Ampel, Sunan Gresik, Sunan Giri, Sunan Drajat,” jelas Mashuri
Kami selaku penyelenggara memohon maaf sebesar-besarnya jika ada kekurangan atau salah kata yang mungkin terjadi. Terima kasih kepada seluruh peserta atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan. Semoga perjalanan ini membawa keberkahan dan manfaat bagi kita semua.
“Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan hidayah-Nya kepada kita sepanjang perjalanan ini, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,”tutupnya.
Sesampainya di Asrama haji Sukolilo Surabaya, kedatangan rombongan di sambut oleh Direktur PT Nabila Inti Persada Genta Imam Sanjaya. Kemudian beliau juga menerangkan bahwa pada hari ini, diselenggarakan sebuah acara penuh makna digelar oleh Khadijah Wisata, dengan dihadiri oleh para tokoh agama, para ustaz, pimpinan haji, Kyai Ahmad Mashuri, Ibu Yuli, serta staf dan jajaran lainnya. Acara ini juga diramaikan oleh calon-calon tamu Allah yang dimuliakan.
Kembali Imam Sanjaya mengingatkan, pentingnya mengambil hikmah dari kegiatan ziarah ini. Ia juga menyampaikan bahwa ziarah bukan hanya sekadar kunjungan ke makam wali-wali Allah, tetapi juga sebuah refleksi bahwa hidup ini hanya sementara.
“Kita bukan penduduk dunia, tetapi sejatinya adalah penduduk surga. Dunia ini hanyalah tempat singgah sementara. Mau kaya, miskin, pejabat, atau rakyat, semuanya akan bertemu dengan Allah dan mempertanggungjawabkan amal perbuatannya di yaumul qiyamah,” ujar Imam Sanjaya.
Direktur PT Nabila Inti Persada kembali mengingatkan, untuk para peserta segera berbuat baik, mengumpulkan amal yang bermanfaat, dan menjadikan hidup lebih bermakna. Ia menekankan pentingnya memiliki ilmu yang barokah dan harta yang barokah, yaitu sesuatu yang mampu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Harta yang barokah adalah harta yang digunakan untuk kebaikan, misalnya bersedekah, mendukung perjalanan umroh dan haji, atau membantu sesama. Bahkan, jika hanya mampu bersedekah dengan Rp2.000 sekalipun, itu tetap bernilai di sisi Allah. Karena niat baik itu sudah dicatat sejak awal,” tambahnya.
Dalam acara ini, Khadijah Wisata juga mendorong para peserta untuk terus memperbaiki diri. Diharapkan ziarah ini menjadi pelajaran berharga dari kehidupan para wali yang luar biasa, seperti Sunan Ampel, yang tetap teguh menyebarkan tauhid meski mendapat ancaman dari penjajah.
Acara ini bukan hanya sekadar perjalanan ziarah, tetapi juga sebuah momentum untuk mempererat hubungan dengan Allah SWT. Genta Imam Sanjaya menutup sambutannya dengan doa agar seluruh peserta dijadikan oleh Allah sebagai hamba yang selamat dunia akhirat, diberi umur panjang, kesehatan, dan kelapangan rezeki.
Semoga acara ziarah ini memberikan manfaat dan keberkahan bagi semua peserta, serta menjadi pengingat untuk senantiasa memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. pungkas Direktur PT Nabila Inti Persada Genta Imam Sanjaya. (YS)
