RADARBLORA.COM,– Pemerintah Kabupaten Blora mendorong kolaborasi strategis dengan Gerakan Pemuda (GP) Ansor dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Hal ini disampaikan Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, dalam Konferensi Cabang (Konfercab) IX GP Ansor Kabupaten Blora yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Minggu (22/6/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua DPRD Blora H. Mustofa, S.Pd.I, dan Wakil Bendahara Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Samsul Arifin. Konferensi ini menjadi momentum penting bagi Ansor Blora untuk menyusun program kerja berbasis pemberdayaan ekonomi dan ketahanan pangan.
Ansor Sebagai Mitra Strategis Pemerintah
Dalam sambutannya, Bupati Arief Rohman mengapresiasi peran aktif GP Ansor dan Banser dalam mendukung program pembangunan daerah, khususnya di sektor pertanian. Ia menegaskan, pemerintah siap memfasilitasi pengembangan pertanian organik yang telah dirintis kader-kader Ansor.
“Kami berterima kasih atas sinergi yang telah dibangun Ansor dan Banser dengan Pemkab Blora. Ke depan, kolaborasi ini harus semakin kuat, terutama dalam isu strategis seperti ketahanan pangan,” tegas Arief.
Bupati juga mendorong agar program kerja Ansor ke depan selaras dengan agenda pemerintah, terutama dalam penguatan sektor pertanian dan pangan. “Ini adalah peluang besar yang harus kita manfaatkan bersama,” imbuhnya.
DPRD Blora Apresiasi Kontribusi Ansor
Ketua DPRD Blora, Mustofa, S.Pd.I, menyebut GP Ansor sebagai salah satu organisasi kepemudaan paling progresif di Blora.
Ia menilai Ansor tidak hanya aktif dalam kegiatan keagamaan, tetapi juga turut serta dalam pembangunan ekonomi dan sosial.
“Ansor memiliki kedekatan dengan masyarakat dan ulama, sekaligus menjadi mitra diskusi kami di DPRD, terutama dalam isu ekonomi pemuda. Kami berharap kepemimpinan baru Ansor Blora dapat membawa organisasi ini semakin maju,” ujar Mustofa.
GP Ansor Pusat Dorong Penguatan Satgas Pangan
Samsul Arifin, Wakil Bendahara Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan organisasi pemuda dalam menghadapi tantangan pangan nasional. Ia mengungkapkan, GP Ansor telah meluncurkan Satgas Ketahanan Pangan yang melibatkan 100 ribu kader di seluruh Indonesia.
“Di Banyumas, kami sudah memulai Satgas Ketahanan Pangan. Kami berharap Ansor Blora dapat mengembangkan basis pertanian, perkebunan, dan perikanan mengingat potensinya yang sangat besar,” jelas Samsul.
Ia juga mendorong percepatan kaderisasi dan konsolidasi organisasi, mengingat posisi strategis Ansor Blora sebagai basis Nahdlatul Ulama terbesar di Jawa Tengah.
Arah Baru GP Ansor Blora
Konfercab IX GP Ansor Blora tidak hanya menjadi ajang evaluasi kinerja, tetapi juga momentum penetapan kepemimpinan baru dan penyusunan program kerja ke depan.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, Ansor Blora diharapkan dapat menjadi penggerak utama ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi di tingkat lokal maupun nasional. (YS)