HALOBLORA.COM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Blora, KH Muharor Ali mengingatkan dan mengajak seluruh warga masyarakat supaya tetap patuh protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
“Berdasarkan informasi dari pemerintah, orang-orang yang terkena virus corona cenderung bertambah, saya ajak kepada seluruh warga masyarakat di kabupaten Blora khususnya untuk tetap patuh protokoler kesehatan,” kata KH Muharor Ali, di Blora, Senin (23/11/2020).
Yang pertama, kata dia, kemana saja harus pakai masker, baik itu ke masjid, pasar, toko swalayan.
“Saya saja kalau jadi Imam di masjid Baitunnur bawa dan pakai masker. Kemudian yang kedua sediakan cuci tangan, hand sanitizer terutama di tempat berkumpulnya orang banyak, di lembaga pendidikan, musola dan masjid untuk menghindari secara luas penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Berikutnya yang ketiga supaya jaga jarak. Jika jarak antara satu orang dan lainnya teralalu dekat sangat rentan sekali terhadap penyebaran virus Covid-19.
“Dan hindari kerumunan yang terlalu banyak. Karena sampai saat ini kita masih hati-hati, jangan sampai virus corona ini menyebar secara luas, dan korbannya terues beretambah, khususnya para Kiai,” kata dia.
KH Muharor Ali menyebut dari tahun ke tahun Kiai yang banyak meninggal adalah di tahun ini karena virus Covid-19.
“Dari tahun ke tahun tahun, Kiai yang banyak meninggal adalah di tahun ini karena virus Covid-19,” ucapnya.
Sementara itu berdasarkan data yang diupdate dari laman corona.blorakab.go.id hingga Minggu (22/11/2020) pukul 12.32 WIB, jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 1.092 atau bertambah 39 orang dari sebelumnya.
Kemudian sembuh 772 atau bertambah 8 orang. Positif dirawat di rumah sakit 23 orang dan isolasi mandiri 233 orang. Meninggal dunia 54 orang atau bertambah 2 orang dari sebelumnya.
Hingga kini Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Kesehatan telah melakukan swab tes sebanyak 8.366 orang. (RED-HB)