HALOBLORA.COM – Mengalami dampak adanya COVID 19, sehingga para murid Sekolah Dasar melakukan pembelajaran secara daring dirumah, karena pihak sekolah tidak melakukan kegiatan belajar dengan tatap muka. Selama berapa bulan dilakukan kegiatan belajar secara daring, murid merasa bosan dengan metode belajar yang hanya diberikan materi dan tugas. Menurut orang tua siswa di desa Kauman Blora, pelaksanaan sekolah daring tidak seefektif yang diharapkan.
Si cantik Aulia Putri Kiki Kaisar, mahasiswa dari Pendidikan Guru Sekolah Dasar mengikuti kegiatan KKN-T COVID-19 Universitas PGRI Semarang mengajak siswa Sekolah Dasar di desa Kauman Blora dengan pembelajaran yang menyenangkan menggunakan Kahoot dan media ular tangga sebagai solusi keatif belajar bersama anak-anak desa Kauman RT 001 RW 003 pada Minggu (30/08/2020).
Menariknya media edukatif ini sebagai salah satu media pembelajaran yang baru dan sebagai selingan metode pembelajaran yang monoton. Media pembelajaran ini dapat menarik semangat belajar siswa karena siswa terlibat langsung pada proses pembelajaran. Selain itu siswa tidak jenuh karena media yang digunakan merupakan permainan yang biasa mereka gunakan dengan model berbeda. Media pembelajaran ini didesain dan dipandu oleh mahasiswa KKN-T COVID-19 UPGRIS dengan tema sesuai materi yang akan diberikan yaitu “Asyiknya Membatik”. Sesuai pembelajaran SBdP kelas V materi tentang Batik.
Mahasiswa KKN-T COVID-19 UPGRIS menjelaskan peraturan permainan pembelajaran kuis pilihan ganda yang dibuat oleh pengguna yang dapat diakses menggunakan aplikasi Kahoot! diawali dengan menjawab kuis apabila pemain mendapat score tertinggi maka pemain melempar dadu pertama. Pemain yang lebih dulu sampai di kotak finish merupakan pemenangnya. Diharapkan siswa dapat belajar sekaligus bermain, sehingga pembelajaran terasa tidak membosankan. Mereka sangat antusias saat belajar menggunakan Kahoot! dan media ular tangga karena dapat berlomba dengan siswa lain untuk menjawab setiap kuis dengan benar dan cepat untuk menjadi pemenangnya. Terlihat siswa sangat bersemangat selama permainan berlangsung, “Ini namanya belajar sambil bermain kak, permainanya sangat seru, besok lagi ya kak” luar biasa kata Devi, salah satu siswa SD kelas V.
Melihat respon anak-anak tampak bahwa mereka lebih antusias dalam kegiatan pembelajaran yang disajikan melalui permainan. Mahasiswa KKN-T COVID-19 UPGRIS mengharapkan setelah adanya progam pembelajaran ini, diharapkan dapat menghilangkan kebosanan saat belajar dan dapat meningkatkan semangat belajar anak anak di desa Kauman, Blora.(RED-HB05)