Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Kelurahan Kedungjenar membuka Pos Kesehatan Desa (PKD). Kegiatan tersebut bertempat di Kantor Kelurahan Kedungjenar Kecamatan Blora Kabupaten Blora.
Suntarsih, S. Sos Kalur Kedungjenar dalam sambutannya menjelaskan, peran penting Pos Kesehatan Desa sebagai pertolongan pertama bagi warga yang membutuhkan layanan kesehatan.
“PKD ini akan menjadi streaming awal ketika ada warga yang membutuhkan pertolongan. Selain itu, kami berharap pos ini dapat mendeteksi permasalahan kesehatan sejak dini, sehingga penanganan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat,” ucapnya Selasa (7-1-2024)
Kembali ia menjelaskan, bahwa pembukaan PKD ini bertujuan menciptakan pelayanan kesehatan yang lebih besar dan menyeluruh untuk warga Kelurahan Kedungjenar. PKD juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan.
“Tujuan utama pelayanan kesehatan ini adalah untuk memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Kami ingin warga sadar dan memahami pentingnya menjaga kesehatan sejak dini,” tambahnya.
Acara yang dihadiri oleh Dandim Blora, Camat Blora, Kapus Blora, Bhabinkamtibmas, Ketua RW, RT, PKK, dan perwakilan tokoh masyarakat. Kemudian Suntarsih mengundang mereka untuk berperan aktif menyosialisasikan keberadaan PKD kepada warga di masing-masing wilayah.
“Kami berharap informasi tentang PKD ini bisa disampaikan melalui pertemuan-pertemuan agar semua warga mengetahui layanan yang tersedia. Dengan begitu, tidak ada lagi warga yang merasa kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” tegasnya.
Adapun layanan PKD dijadwalkan sebagai berikut.
Senin dan Kamis: Pukul 08.00-11.30
Jumat: Pukul 08.00–10.00.
Sabtu: Pelayanan dialihkan ke Puskesmas karena kelurahan libur. “Selain itu, ada kebijakan untuk menempatkan satu tenaga kesehatan tambahan yang siap membantu operasional pos ini,” jelas Suntarsih.
Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa pembukaan PKD ini sekaligus menjadi momen silaturahmi dengan Ketua RT, RW, dan warga setempat. “Karena Desember lalu kami tidak sempat bertemu dalam forum resmi, maka hari ini kami manfaatkan juga untuk bersilaturahmi. Semoga ke depan pelayanan kesehatan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama Camat Blora, Hadi Praseno, S. Sos menghadiri tasyakuran pembukaan Pos Kesehatan desa (PKD) Kedungjenar. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya layanan kesehatan yang mudah diakses dan efisien bagi masyarakat.
“Kalau pelayanan kesehatan dekat, masyarakat akan mudah mendapatkan layanan. Apapun sakitnya, keluhannya, mereka bisa langsung ke pos kesehatan ini. Jangkauan pelayanan akan benar-benar maksimal, bahkan jika memungkinkan hingga 24 jam,” jelasnya.
Beliau juga menyampaikan bahwa Pos Kesehatan desa ini dilengkapi dengan tenaga medis seperti bidan desa dan menyediakan layanan dasar, termasuk pemeriksaan gratis seperti cek gula darah.
“Hari ini, masyarakat sudah bisa memanfaatkan fasilitas ini. Intinya, mari kita jaga bersama apa yang sudah diwujudkan, sehingga dapat digunakan secara optimal oleh warga tanpa pandang bulu,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Blora juga menyinggung konsep restorative justice, yang menurutnya relevan dalam penyelesaian masalah kesehatan masyarakat.
“Jika ada masalah, cukup selesaikan di tempat, di mana masalah itu muncul. Dengan adanya pos kesehatan ini, masalah kesehatan utama bisa langsung ditangani di tingkat kelurahan sebelum dirujuk ke rumah sakit jika diperlukan,” terangnya.
Pembukaan pos kesehatan desa ini diharapkan menjadi langkah awal meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat dan memastikan pelayanan kesehatan yang cepat, terbaik, dan terjangkau, bahkan dengan harapan bisa diberikan secara gratis bagi warga.
Hadi Praseno mengajak seluruh masyarakat menjaga keberlanjutan fasilitas ini. “Mari kita rawat, gunakan, dan optimalkan pelayanan ini untuk kesejahteraan bersama,” tutupnya. (YS)