RADARBLORA.COM,-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melalui Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) memberikan apresiasi kepada para pejuang ketahanan pangan. Kegiatan tersebut bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora Senin (30/12/2024).
Penghargaan tersebut diberikan kepada beberapa perwakilan dari Dinas, penyuluh pertanian, kepala desa serta kelompok tani dan berbagai pihak yang telah berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Blora.
Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, S.IP., M.Si. dalam sambutanya menyampaikan, Alhamdulillah pagi ini yang berbahagia kita bisa hadir dalam acara pemberian apresiasi pejuang pertahanan pangan di kabupaten Blora.
“Kami bangga dan merasa bahagia atas terselenggaranya acara ini. Pemerintah Kabupaten Blora dengan sektor pangan ini adalah yang penting dalam ketahanan pangan dan ini adalah pondasi utama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan itu adalah arahan dari bapak presiden Prabowo Subianto,” ucapnya.
Kembali Bupati Arief menjelaskan, bahwa sektor pangan ini adalah sektor yang penting. Daerah kita ini dikenal sebagai daerah agraris untuk Pertanian Peternakan dan juga perikanan, tentunya kita ingin memiliki peran strategis ke depan dalam memenuhi kebutuhan pangan yang berkualitas dan berkelanjutan. Oleh karena itu peran dari seluruh stakeholder dari para petani maupun seluruh pendukungnya.
“Pagi ini kita serahkan penghargaan untuk insan yang luar biasa, serta menunjukkan dedikasinya dan inovasinya. Kami percaya bahwa sektor pertahanan pangan ini tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja. Kita akan bergandengan dengan TNI, Polri untuk bagaimana ini menjadi tanggung jawab kita bersama, kuncinya adalah kolaborasi serta kerjasama, pinta Bupati Arief Rohman.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, Ngaliman S.P, MMA dalam sambutannya menjelaskan, bahwa apresiasi ini merupakan bentuk penghargaan atas kontribusi besar para pejuang ketahanan pangan.
“Kami ingin memberikan spirit dan penghargaan agar ke depan semua pihak yang terlibat dalam pertanian semakin bersemangat memajukan sektor ini,” ucap Ngaliman yang biasa di panggil Alim.
Kembali ia menerangkan, Kabupaten Blora saat ini berada dalam posisi yang cukup kuat dalam hal ketahanan pangan. Untuk produksi padi di Blora menempati peringkat kelima di Jawa Tengah, sementara jagung berada di posisi kedua. Keberhasilan ini tidak lepas dari peran besar petani, penyuluh, serta berbagai pihak terkait.
Dalam acara tersebut, Alim juga menyampaikan bahwa surplus pangan Blora telah membantu kabupaten lain di Jawa Tengah. Hal ini membuktikan bahwa sistem pertanian di Blora telah berjalan dengan baik dan efektif.
Namun, tantangan ke depan masih ada. Untuk tahun 2025, DP4 Blora berencana untuk melakukan identifikasi lebih mendalam terhadap berbagai permasalahan di sektor pertanian.
“Kami akan mengurai setiap kendala dan mencari solusi terbaik. Jika diperlukan, kami akan menggandeng pihak-pihak lain atau stakeholder untuk mendukung keberhasilan program ini,” jelasnya.
Lebih lanjut Alim menjelaskan, selain penghargaan, acara ini juga menjadi forum penting untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman antara para petani, penyuluh, dan pemerintah daerah. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan ide-ide segar untuk meningkatkan produktivitas pertanian di masa mendatang. (YS)