Peresmian RS Bhayangkara Blora di Sertai Bakti Kesehatan dan Bakti Sosial

RADAR BLORA.COM,-Fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Blora terus bertambah, seiring diresmikannya RS Bhayangkara yang terletak di Jalan Raya Blora-Purwodadi, Desa Jagong, Kecamatan Kunduran.

Bacaan Lainnya

Kemudian peresmian RS Bhayangkara Blora tetsebut dipimpin Wakapolri, Komjen Pol Drs Agus Andrianto, pada hari Selasa 30/1/2024.

Rumah sakit yang dibangun di atas lahan seluas 22.629 meter persegi ini merupakan rumah sakit tingkat empat serta digunakan menjadi rujukan anggota Polri dan masyarakat umum dalam memperoleh kesehatan.

Peresmian RS Bhayangkara Blora ini turut dimeriahkan dengan bakti sosial dan bakti kesehatan yang digelar di sekitar lokasi rumah sakit.

Bakti kesehatan digelar dengan kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, pemeriksaan gigi dan mata serta pab smear.

Sedangkan bakti sosial dilaksanakan dengan kegiatan khitanan massal serta pembagian 5.000 paket sembako kepada warga kurang mampu.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri sejumlah pejabat utama Mabes Polri serta Polda Jawa Tengah.

Turut hadir dalam kegiatan itu Forkopimda Jawa Tengah dan Forkopimda Kabupaten Blora.

Wakapolri, Komjen Pol. Agus Andrianto, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Blora yang telah menghibahkan tanah untuk pembangunan RS Bhayangkara.

Lanjut ia berharap keberadaan RS Bhayangkara Blora memberikan manfaat dan meningkatkan kesejahteraan warga Blora.

“Terima kasih pemerintah Kabupaten Blora telah menghibahkan tanahnya, semoga pembangunan bisa dilanjutkan,” kata Wakapolri yang juga putra kelahiran Blora

Komjen Agus menjelaskan tentang fungsi sosial rumah sakit yang harus diutamakan dengan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang belum mendapatkan akses kesehatan dan masyarakat kurang mampu.

“Semoga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat. Untuk fungsi sosial ini agar dikoordinasikan dengan BPJS dan instansi terkait,” ungkapnya.

Wakapolri berharap agar RS Bhayangkara Blora terus dikembangkan sehingga meningkat dari rumah sakit tingkat 4 menjadi 3, atau bahkan tingkat yang lebih tinggi.

Dirinya juga memberikan masukan agar perekrutan tenaga medis dan tenaga kesehatan memberikan prioritas kepada warga lokal dan sekitarnya, sehingga turut mendorong penyediaan lapangan kerja bagi putra-putra daerah setempat. (YS)

Pos terkait