HALOBLORA.COM – Memasuki musim hujan diakhir tahun 2020, dimana curah hujan sudah mulai meningkat. Untuk mengantisipasi bencana alam berupa tanah longsor ataupun banjir Bengawan Solo, Polsek Kradenan Polres Blora melakukan penjagaan dan pemantauan di lokasi penyeberangan tradisional di Desa Medalem kecamatan Kradenan kabupaten Blora, Kamis, (05/11/2020).
Kapolsek Kradenan AKP Sugiharto,SH mempimpin langsung kegiatan tersebut. Nampak anggota Polsek Kradenan menyampaikan imbauan kepada nahkoda perahu serta masyarakat pengguna perahu penyebrangan tradisional di desa Medalem.
Kapolsek Kradenan mengungkapkan, bahwa kegiatan ini adalah sesuai dengan instruksi Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan,SIK,M.Hum bahwa kepolisian harus siap siaga untuk antisipasi bencana, jika sewaktu waktu dibutuhkan masyarakat.
“Lokasi penyeberangan kami jaga, ini adalah instruksi langsung Kapolres Blora. Dimana selain melakukan pengamanan, kami juga memberikan imbauan kepada masyarakat, terutama pengguna Jalur penyeberangan agar hati-hati dan waspada ketika banjir datang,” ucapnya.
Lokasi penyeberangan tradisional ini, berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur, tepatnya di wilayah Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro. Baik warga Bojonegoro maupun Kradenan Blora, lebih memilih jalur sungai ketimbang darat. Dikarenakan, jika menempuh jalur darat akan memakan waktu yang lama dan tentunya biaya yang lebih mahal.
“Baik warga dari Kabupaten Bojonegoro maupun warga Kradenan Blora sendiri, terutama yang tinggal di wilayah aliran sungai, lebih memilih jalur sungai sebagai sarana transportasi. Karena, selain lebih murah juga lebih cepat. Untuk itulah, kami intensifkan penjagaan dan patroli disini. Apalagi musim banjir seperti ini, tentunya sangat rawan sekali,” tambah Kapolsek Kradenan.
AKP Sugiharto membeberkan bahwa jalur penyeberangan ini ramai digunakan masyarakat, terutama saat pagi hari dan saat hari pasaran Kradenan yaitu tiap pasaran Pon dan Kliwon.
“Selain imbauan kamtibmas, tak lupa kita sampaikan imbauan protokol kesehatan kepada warga terkait pencegahan Covid-19, yaitu dengan menerapkan 4 M, mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker serta menghindari kerumunan, apalagi di daerah perbatasan dikhawatirkan ada penularan dari luar kota,” beber Kapolsek.
Sementara itu, Suwarno salah satu warga Bojonegoro yang melintas mengaku lebih aman dengan kehadiran petugas kepolisian di lokasi penyebrangan, “Tentunya masyarakat merasa lebih tenang dengan kehadiran petugas, apalagi dimusim hujan seperti ini, harapannya tidak terjadi bencana,” kata Suwarno.(RED-HB01)