HALOBLORA.COM – Ratusan petugas gabungan yang terdiri dari anggota Polres Blora, Kodim 0721/Blora, Serta Satpol PP siap mengamankan malam pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) cabang Cepu Kabupaten Blora, Senin, (14/09/2020).
Apel pengamanan digelar di lapangan Tuk Buntung Cepu Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Blora Kompol Drs. Joko Watoro, Pejabat Utama Serta Kapolsek Jajaran dan perwira yang terlibat pengamanan. Turut hadir Forkopincam Cepu dan Sambong.
Kegiatan pengamanan dilakukan untuk antisipasi kerawanan yang mungkin terjadi saat kegiatan malam pengesahan warga baru salah satu perguruan silat yang mempunyai banyak anggota tersebut.
Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan,SIK melalui Kabag Ops Kompol Supriyo,S.Sos,M.Si mengungkapkan bahwa pengamanan malam ini dilakukan secara ketat dan maksimal dimana melibatkan 432 anggota Polres Blora yang akan dibantu oleh TNI Kodim 0721/Blora, Satpol Pp serta pengamanan dari Internal perguruan silat. Selain melakukan pengamanan kehadiran petugas gabungan juga memastikan pelaksanaan kegiatan tersebut menerapkan protokol kesehatan untuk antisipasi Covid – 19.
“Kita tidak mau underestimate, selain dilokasi pengesahan warga baru PSHT, anggota telah kita ploting pada titik titik kerawanan, seperti di perbatasan Cepu – Jatim, serta ditempat keramaian masyarakat,” ucap Kabag Ops.
Kabag Ops menjelaskan kegiatan pengesahan warga baru PSHT digelar setiap tahunnya di bulan Suro, dan yang menjadi kerawanan dan dikhawatirkan adalah terjadinya konflik ataupun tawuran yang mungkin terjadi antar perguruan silat ataupun dengan warga sekitar.
“Untuk mencegah terjadinya konflik ataupun tawuran kita lakukan pengamanan maksimal, kita tempatkan personil diperbatasan untuk menghalau arak arakan dari luar kota yang dikhawatirkan bisa menimbulkan provokasi saat kegiatan,” tambah Kabag Ops.
Untuk diketahui kegiatan malam pengesahan warga baru PSHT malam ini digelar di desa Ledok Kecamatan Sambong, dikarenakan lokasi gedung PSHT Cepu masih dalam proses renovasi.
“Selain pengamanan terbuka, kita juga menerjunkan pengamanan tertutup, tujuannya untuk memantau jika mungkin kegiatan ini dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, yang ingin menimbulkan konflik ataupun tawuran,” pungkas Kabag Ops.(RED-HB01)