Rp1,2 Miliar Per Hari, Rincian Program Makan Bergizi Gratis Buat Anak Paud, TK, SD, SMP di Kabupaten Blora

RADARBLORA.COM,-Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah mempersiapkan pelaksanaan program makan bergizi dan sehat bagi anak-anak sekolah pada awal bulan Januari tahun 2025.

Bacaan Lainnya

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora sunaryo, S.Pd.,M.Si, program tersebut ditujukan kepada murid-murid Paud, TK, SD, dan SMP yang berada di bawah kewenangan pemerintah daerah.

“Dengan perkiraan sasaran sekitar 120.454 anak. Program ini rencananya akan dibiayai melalui mekanisme berbagi anggaran antara pemerintah daerah dan pusat,” ucap Sunaryo Sabtu ( 30-11-2024 ).

Menurut informasi yang diterima dari Badan Gizi Nasional (BGN) melalui file yang baru saja dikirim pada pagi tadi, mekanisme distribusi makanan masih dalam pembahasan. Dan ada kemungkinan makanan akan disalurkan melalui dapur umum yang dikelola BGN atau melalui catering-catering yang ada, termasuk di sekolah-sekolah, terangnya.

Kembali ia menyampaikan, dalam proses ini masih memerlukan studi lebih lanjut, untuk memastikan kelancaran dan kesesuaian dengan kebutuhan daerah. Untuk anggaran, kami masih menunggu kejelasan lebih lanjut dari pusat, apakah dana tersebut dapat diakomodasi dengan anggaran daerah. Yang pasti, kami akan menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

“Program ini diperkirakan akan memerlukan dana yang cukup besar. Jika anggaran yang digunakan adalah Rp 15.000 per anak, biaya yang dibutuhkan untuk menyuplai makan bergizi sekitar 120.454, bisa mencapai Rp 1,8 miliar per hari (satu kali makan). Namun, jika anggaran per anak dikurangi menjadi Rp 10.000, biaya yang dibutuhkan akan turun menjadi sekitar Rp 1,2 miliar per hari (satu kali makan),” jelas Naryo.

Kembali ia menjelaskan, dengan anggaran sementara yang diajukan sebesar Rp 20 miliar, pemerintah daerah memperkirakan program ini dapat dilaksanakan selama sekitar 11 hingga 18 kali, tergantung pada jumlah anggaran yang tersedia.

Program ini tidak hanya mencakup penyediaan makanan, tetapi juga memastikan bahwa menu yang disajikan mencakup empat sehat lima sempurna, termasuk nasi, lauk, sayur, buah, dan susu.

“Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan kerjasama dengan pihak-pihak yang dapat menyediakan makanan bergizi dengan kualitas terbaik, termasuk kemungkinan melibatkan catering-catering dengan fasilitas dapur besar,” tegasnya.

Ke depannya, pemerintah Blora akan terus memvalidasi data yang ada dan menyusun mekanisme yang lebih jelas dalam rangka mengimplementasikan program ini. Pihak pemerintah daerah berharap agar anggaran yang diperlukan dapat segera dicairkan dan disesuaikan dengan kebutuhan serta prioritas keuangan daerah, harapnya.

Masyarakat pun diharapkan dapat memberikan dukungan penuh terhadap program ini, karena bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak yang akan berdampak positif bagi kesehatan dan perkembangan mereka di masa depan. (YS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *