RADARBLORA.COM,– Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar sejumlah kegiatan untuk mendongkrak semangat literasi dan partisipasi demokrasi kaum muda, sebagai bagian dari persiapan menyambut hari jadi ke-276 Kabupaten Blora pada tahun 2025.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Blora, Mohamad Toha Mustofa, S.Si, M.Kes, menyampaikan apresiasinya atas tingginya antusiasme masyarakat. Ia mencontohkan, dalam sebuah pemilihan yang diadakan baru-baru ini, meski hanya dibuka dua hari, peserta yang mendaftar mencapai 170 orang. “Pendaftaran bahkan terpaksa diperpanjang karena banyak sekolah yang ingin ikut. Hal ini membuktikan semangat demokrasi anak-anak muda kita di Blora cukup tinggi,” ujar Toha Selasa (11/11/2025)
Dalam upaya meningkatkan minat baca, Toha mengungkapkan pihaknya aktif berkolaborasi dengan berbagai elemen, seperti Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora dan Dharma Wanita. Fokusnya adalah menanamkan kecintaan membaca sejak dini melalui program seperti Pembaca Cilik atau Bertutur.
“Kami berharap ibu-ibu dapat membacakan buku cerita atau nasihat yang baik kepada anak-anak di sekitarnya. Cerita-cerita yang sudah diterapkan di masyarakat bisa kami ketahui, lalu kami akan gandakan dan produksi ulang sebagai bagian dari khazanah perpustakaan kami,” jelasnya.
Di sisi lain, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juga terus melaksanakan tugas pokoknya dalam pelestarian sejarah. Toha menyampaikan bahwa pihaknya masih mencari foto Bupati Blora masa lalu, Mister Iskandar, yang hingga kini belum ditemukan. Ia berharap masyarakat, terutama keluarga, dapat memberikan informasi.
Sementara itu, Wakil Bupati Blora, Hj. Sri Setyoruni, dalam sambutannya menegaskan komitmen pemkab untuk membangun karakter dan inovasi melalui literasi. Tahun 2025 diangkat dengan tema besar “Sebagai Landasan dalam Membangun Karakter, Inovasi, dan Masa Depan Bangsa”.
“Kita percaya bahwa membaca bukan hanya mengumpulkan informasi, melainkan membuka cakrawala dalam membentuk arah langkah masa depan. Kita ingin menjadikan masyarakat Blora bukan hanya gemar membaca, tetapi juga gemar berdiskusi, berkontribusi, dan berkolaborasi,” tegasnya.
Wakil Bupati juga mengapresiasi kerja keras Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang berhasil menggalang dana dari pusat melalui alokasi khusus dalam program pengembangan daerah. “Ini adalah buah perjuangan. Saya percaya tanpa perjuangan, tidak akan ada dana yang turun ke kabupaten/kota,” ujarnya.
Sebagai puncak dari serangkaian pernyataan tersebut, Wakil Bupati Sri Setyoruni secara resmi menyatakan tahun 2025 sebagai tahun persiapan HUT ke-276 Kabupaten Blora dan pengembangan gerakan literasi. “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, tahun 2025 secara resmi saya nyatakan di buka,” tutupnya, mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mensukseskan gerakan literasi di Blora dan Indonesia. (YS)

















