Santoso Budi Susetyo Optimis Duduk Kembali di Kursi DPRD Kabupaten Blora

RADAR BLORA.COM,-Pemilu 2024 telah berlalu, seluruh partai politik kini disibukan dengan proses pengawalan suara yang telah diraih. Selain proses pengawalan suara, merekapun memiliki tim khusus untuk melakukan hitung cepat guna memprediksi perolehan kursi di DPRD.

Bacaan Lainnya

Tak mau ketinggalan,  Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ambil langkah antisipatif dengan melakukan penghitungan suara internal.

Kemudian Santoso Budi Susetyo Ketua DPD PKS Kabupaten Blora,  mengatakan PKS untuk pileg tahun ini dilihat secara umum berjalan dengan baik dan tidak ada hal hal yang krusial.

“Kami bisa mengikuti dengan maksimal,  artinya di semua dapil kita bisa mengikutsertakan 45 calon legislatif (Caleg) sebanyak 100 persen.” ucap Budi saat  ditemui di Kantor DPD PKS jalan Tuntang Kelurahan Kedungjenar   Sabtu, 17/2/2024.

Dalam pemilu Tahun 2024 ini, ia pun bersyukur selama dalam pelaksanaanya tidak ada pelanggaran dalam Partainya.

“Alhamdulillah tidak ada pelanggaran terutama dari kami dan tidak ada temuan dari Panwas.  Itu merupakan salah satu bentuk komitmen PKS untuk mengikuti pesta demokrasi secara baik.” imbuhnya.

Selanjutnya, usai melakukan pemungutan dan penghitungan suara di TPS, pihaknya  melaksanakan penghitungan internal di semua dapil untuk menginput data.

“Hal tersebut dilakukan karena diminta dari DPP dan DPW supaya untuk menginput data DPR RI dan Calon Presiden.” ucapnya.

Lebih lanjut Budi mengungkapkan bahwa berdasarkan hitungan internal dan informasi dari berbagai pihak.

“Kami meyakini pemilu kali ini kita mendapatkan tiga kursi dari Dapil 1, 2 dan 4.  Insha Allah seperti itu, semoga hasilnya sama seperti perolehan kursi pada Tahun 2019 kemarin,” ungkapnya.

Meski sebelumnya, DPD PKS Blora menargetkan untuk tahun ini ada penambahan kursi, satu kursi perdapil namun sepertinya belum tercapai.

“Kami menyampaiakan terima kasih dan penghargaan sebesar besarnya kepada semua caleg, kader dan anggota PKS bahkan para relawan sampai berada di TPS. Dengan segala keterbatasan kita bisa bertahan.” pungkas Santoso Budi Susetyo. (Admin)

Pos terkait