HALOBLORA.COM – Panggung utama Festival Bambangan Cakil 2020 ‘pecah’ dengan penampilan Tari Parrawana Mandar yang semarak dan bersemangat. Tarian asal Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat tersebut ditampilkan oleh Sanggar Tie Tie, Sabtu (26/12).
Pembina Sanggar Tie Tie, Andi Idham Jasin mengungkapkan, Parrawana merupakan sebuah tradisi seni khas Mandar yang keberadaannya bersamaan dengan masuknya Islam di wilayah Mandar Sulawesi Barat.
“Tradisi Parrawana menjadi suatu penampilan yang ‘harus’ ditampilkan di awal acara-acara penting seperti Parrawana Petindor (pernikahan), Parrawana khatam Al Qur’an dan Parrawana Sayyang Pattudduq (upacara kuda menari),” terang Andi di lokasi acara, Pendopo Kridha Manggala Balaidesa Pengkoljagong Kecamatan Jati Kabupaten Blora.
Tari Parrawana Mandar terdiri atas tiga plot, yakni plot awal, tengah, dan akhir. Plot awal disajikan dengan penampilan syair pembuka sebelum menabuh gendang. Dilanjutkan dengan tabuhan gendang bertempo lambat.
Plot tengah diawali dengan bacaan tasbih. Menurut Andi, bacaan tasbih yakni Allah Allah Allah Subhanallah Walhamdulillah wala Ilaha Illallah Wallahu Akbar, merupakan nyawa dari kandungan pesan dalam tradisi ini.
“Kemudian para penari bergerak dengan menggunakan gero-gero dengan iringan musik khas Parrawana,” imbuhnya.
Plot akhir didahului dengan dengan gerakan penari sambil menabuhkan Rawwana-nya disertai bacaan dzikir oleh para penari. Tempo permainan music semakin cepat hingga tarian ini berakhir. Alat music yang digunakan dalam tarian ini meliputi Rawana, Keke, Calong, Gendang Macca, Jimbe, dan Gitar.
Jumlah personel yang memainkan tarian ini terdiri atas 7 penari dengan riasan yang bercitra maskulin. Tujuannya, supaya wajah para penari terlihat lebih gagah dan bersinar. Kostum yang dikenakan terdiri atas penutup kepala dengan busana khas Parrawana.
Dikabarkan sebelumnya, sebanyak 9 tim tari dari Sulawesi Barat hadir dalam perhelatan budaya Festival Bambangan Cakil 2020 di Desa Pengkoljagong Kecamatan Jati Kabupaten Blora. Dalam Festival ini, setiap peserta harus menampilkan tarian wajib Bambangan Cakil, dan satu tarian pilihan masing-masing tim.(RED-HB)