SOSIALISASI OBAT DAN MAKANAN YANG AMAN DI KABUPATEN BLORA OLEH BADAN POM DAN KOMISI IX DPR RI Dr. EDY WURYANTO,M.Kep

Bacaan Lainnya

HALOBLORA.COM – Dalam upaya meningkatkan efektivitas pengawasan Obat dan Makanan, Balai Besar POM di Jakarta bekerja sama dengan Komisi IX DPR RI melaksanakan Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu (28/10/2020) dengan tetap mengikuti Protokol Kesehatan di Era New Normal. Peserta berasal dari Desa Ngapus Kecamatan Japah Kab.Blora, mengikuti penyuluhan obat dan makanan yang disampaikan oleh narasumber dari Pusat Riset dan Kajian Obat dan Makanan Badan POM, Dra Eka Purnamasari,Apt.,M.KM,dan  anggota DPR RI Komisi IX,Dr Edy Wuryanto,M.Kep  Hadir juga dari Forkompincam kec.Japah Kabupaten Blora

Dra. Eka Purnamasari,Apt,MKM dalam paparannya menyampaikan” Kegiatan hari ini adalah kami mengedukasi masyarakat di Desa Ngapus kecamatan Japah kabupaten Blora untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mereka peduli dengan obat dan makanan yang mereka konsumsi supaya mereka membentengi diri dengan penjagaan untuk mengkonsumsi makanan yang aman. Ayo kita sama-sama melakukan pengawasan mandiri dari makanan dan obat yang beredar dan kita konsumsi”Pungkasnya.

Anggota DPR RI Komisi IX Dr.Edy Suryanto,M.Kep  ketika diwawancarai wartawan menyampaikan” BPOM hari ini berada di Ngapus dan yang hadir ternyata warga asli yang jarang sekali mendapat edukasi tentang obat dan makanan yang aman. Kita sengaja menyisir pedesaan, terutaman untuk penanganan stunting kita edukasi agar mereka bisa menggunakan sumber bahan makanan yang ada di lingkungannya. Jika dikonsumsi setiap hari dan benar cara mengolahnya dan jenis bahan makanannya saya yakin blora akan berkurang masalah stuntingnya. Untuk kelangkaan pupuk dan belum optimalnya kartu tani ini terjadi tidak hanya di blora, komisi 4 dan 6 sudah membahasanya kita tinggal tunggu respon para mentri dan perusaan BUMN segera menyelesaikan. Jika ketersediaan pupuk tidak merata maka harga akan melambung tinggi maka kami DPRI akan mengawal ini.”Pungkasnya.

Sementara Kepala Desa Ngapus  Akhmad Supardi menyampaikan”Sebagai kepala desa mengucapkan banyak terima kasih karena telah memberikan edukasi  kepada warga saya untuk bisa mengurangi stunting. Pak edy kesini untuk mensosialisasi obat dan makanan yang aman, semoga setelah pak edy kesini membawa berkah dan apa yang disinggung tadi masalah pupuk semoga apa yang disarankan khususnya menteri pertanian dan Dewan yang membidangi pertanian bisa mendengarkan apa yang menjadi jeritanya para petani.”Pungkasnya(RED-HB01)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *