RADAR BLORA.COM,-DLH Kabupaten Blora bersama anggota DPRD Komisi C melakukan Sosialisasi Perda Perubahan atas peraturan Daerah nomer 1 tahun 2011 tentang Pengelolaan sampah, Kegiatan tersebut berlangsung di Kelurahan Kauman Blora, Jawa Tengah, Sabtu (18/11/2023)
Kabid (Kepala Bidang) Kebersihan Pengelolaan sampah, Pengendalian serta Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora, Bayu Himawan menyampaikan, kita konsennya di area wilayah perkotaan terutama Kota Blora
Dalam rangka mengurangi atau menumbuhkan kesadaran pada masyarakat agar melakukan pemilihan sampah dari lingkungan rumah kemudian melakukan pengelolaan sampah sehingga nanti sampah yang masuk di TPA
“Itu bisa terkurangi jadi kita harus banyak belajar dari beberapa permasalahan yang ada di Kabupaten atau kota lain misalkan di Jogja yang udah sampai darurat sampah,” tuturnya.
Bayu menambahkan, kita berharap sampah ini jangan menjadi masalah tapi bisa menjadi solusi atau bisa menjadi berkah ketika sampah ini dikelola dengan cara yang tepat.
Sementara itu, Anggota DPRD Blora dari Komisi C, Mochamad Mukhlisin mengatakan, kita sudah lihat misalnya seperti di Jogjakarta dan sekitarnya darurat sampah, walaupun di Blora belum bisa dikatakan itu darurat sampah tetapi mengantisipasi ini dan lebih pada membuat nilai ekonomis dari adanya sampah itu sehingga menambah perekonomian warga sekitar itu kan menjadi lebih baik
“Pengelola bank sampah di Ngampel bersama bumdes dan Pemerintah desa itu memang sangat kreatif, dengan terobosan-terobosan baru sehingga kemudian ada kerjasama antara bank sampah,” tutur cak sin sapaan akrabnya.
Cak Sin menambahkan, Bank sampah dikelola kemudian bekerjasama dengan Pegadaian yang dikonversi menjadi tabungan emas dan itu ternyata mendapat Respon yang baik di masyarakat kalau di situ bisa kenapa di tempat lain tidak bisa, harusnya juga bisa.
“Makanya di Desa Ngampel beda dari desa-desa di Kabupaten Blora bahkan dari luar kota dan sampai luar provinsi itu sering datang ke kantor terkait juga pengelolaan misalnya tabungan emas sampai pada pengolahan pupuk organik dari kotoran hewan itu dan yang lainnya,” tambahnya.
Lanjutnya, berdasarkan untuk mengelola sampah sendiri selalu ada perbaikan dari tahun ke tahun terbukti kemarin kita mendapatkan Adipura itu juga ikut andil besar dari pengendalian yang baik dan kita support teman-teman yang konsen pada lingkungan hidup.
“Kita bicara sampah sekarang itu hanya pondasi dasar lebih jauh nanti kita akan bicara tentang lingkungan hidup secara umum,” pungkasnya (Admin)