SUKSES TMMD SENGKUYUNG III 2018 DI KADENGAN, DAN DI TUTUP DANDIM 0721/BLORA

Bacaan Lainnya
Yuk pasang Iklan

Terlebih disaat musim penghujan tidak bisa dilalui oleh sepeda motor,” ungkap Taslan, salah satu pengurus RT di Desa Kadengan.

TMMD Sengkuyung di Kadengan tersebut secara resmi ditutup oleh Dandim 0721/Blora, Letkol Inf. Ryzadly Syahrazzy Themba, Selasa, kemarin. Hadir di acara itu, Bupati Blora, H Djoko Nugroho dan sejumlah tamu undangan lainnya. Upacara penutupan ditandai dengan pemukulan kentongan dan penyerahan alat kembali dari perwakilan warga masyarakat kepada petugas Kodim Blora.

Di sela-sela upacara penutupan, Kodim Blora juga menggelar acara tambahan yakni pengobatan gratis dan pelayanan KB Kes. Ratusan warga memanfaatkan pelayanan pengobatan gratis tersebut dengan berbagai macam keluhan. 

Di kesempatan itu, Dandim Ryzadly berpesan agar warga Kadengan merawat semua hasil TMMD  supaya berdayaguna lama. Dipesankan juga, pasca TMMD hubungan silahturahmi antara TNI dan warga yang sudah terjalin bagus tetap dijaga, ”pasca TMMD kami tetap menugaskan Babinsa ke masyarakat, tujuannya agar bisa membantu kesulitan yang dihadapi warga masyarakat,” tandas Dandim.

Sebagaimana diketahui, TMMD Sengkuyung III Kodim Blora di Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung yang secara resmi dibuka 15 Oktober lalu, menyasar dua fisik utama. Yakni selain mengeraskan jalan sepanjang 1.100 Meter dengan lebar 3 Meter, juga membangun talud sepanjang  50 meter.

Dandim 0721/Blora mengapresiasi dengan keterlibatan warga desa sasaran yang maksimal, baik di lokasi sasaran fisik pembangunan jalan makadam sepanjang 1.100 Meter dengan lebar 3 Meter, juga di pembangunan talud dengan ketinggian 3 Meter itu.

Selain itu , TMMD Sengkuyung juga menggelar kegiatan sejumlah kegiatan non fisik, dimana sejumlah pihak akan berperan serta, mulai dari PMI, Dindikpora, Dinas Pertanian, Dinas Kehutanan, Dindalduk& KB, Kemenag, DKK, Polres, Persit KCK, Bhayangkari, PKK. 

Salah satu kegiatan non fisik yang digelar adalah pelatihan pembuatan makanan ringan bagi ibu-ibu Desa Kadengan. Harapannya, sesuai pelaksanaan TMMD kelak tidak hanya infrastruktur saja yang terbangun, melainkan dengan adanya pelatihan pembuatan beberapa jenis makanan ringan tersebut nantinya akan muncul industri makanan ringan rumahan di Desa Kadengan. Di pelatihan itu, ibu-ibu Persit Kodim Blora bersinergi dengan Bhayangkari, dan Tim penggerak (TP) PKK Blora. (RED-HB01)

Yuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang Iklan

Pos terkait

Yuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang IklanYuk pasang Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *