Deny triatama sewaktu masih hidup |
HALOBLORA.COM – Maryarakat Blora kembali digegerkan oleh penemuan sesosok mayat dalam karung di hutan Kalisari. Mayat dalam karung putih yang ditemukan di tengah hutan jati Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora. Pertama kali ditemukan seorang warga yang sedang menggembala sapi pada Kamis (11/7) sore diketahui berjenis kelamin laki-laki.
Setelah dilarikan di Rumah Sakit Umum (RSU) DR Soetidjono Blora, hingga Jumat pukul 01.00 dini hari belum diketahui identitas korban tersebut, karena masih nunggu tim Dokter Forensik.
“Saya jelaskan, sampai malam ini kita belum melakukan otopsi, karena masih nunggu Dokter Forensik dari Semarang dan ini baru kita cek bagian luarnya.
Tangan Bertato Bintang
Untuk ciri-ciri laki-laki usia sekitar 25 tahun tinggi badan seratus 170 menggunakan kaos hitam dan celana pendek warna hitam,” kata Kasatreskrim Polres Blora, AKP Herry Dwi Utomo saat ditemui di Rumah sakit.
Tak hanya itu, AKP Herry Dwi Utomo juga menjelaskan di tubuh korban bagian lengan tangan ada ciri- ciri tato bergambar bintang, untuk hasil sementara luka bagian luar ditemukan kaki lecet, dan bekas cekikan dileher korban.
Mayat tersebut ditemukan di hutan jati tepatnya di petak 113 KRPH Jati Kusumo Dukuh Loji ijo Desa Kalisari Kecamatan Randublatung.
Tunggu Dokter Forensik
Hery mengaku belum bisa memastikan apakah mayat tersebut korban pembunuhan apa tidak. “Belum tahu karna masih munggu tim dokter forensik dari Semarang dan masih dilalukan pendalaman ,” jelas Herry.
Dari pantauan di TKP, lokasi penemuan mayat berada sekitar 50 meter dari jalan raya Blora – Randublatung. Penemuan mayat ini juga menjadi tontonan warga sekitar. Hingga pagi ini Jumat (12/7/2019)mayat masih berada ke Rumah Sakit Umum (RSU) DR Soetidjono Blora. AKP Herry Dwi Utomo menyampaikan bagi warga yang merasa lehilangan anggota keluarganya dan mengetahui ciri-ciri tersebut bisa segera menghubungi pihak berwajib.
Diduga Anggota Punk
Korban yang belum diketahui identitasnya itu, diduga ikut komunitas punk, dilihat dari gaya berpakaian dan rambutnya, yang dipotong mirip rambut kuda. Adalah gaya identik komunitasnya, Punk adalah komunitas anak jalanan yang juga banyak di temui di Blora, Cepu dan Randublatung.
Gaya bebas dalam menjalani hidup, tanpa kekangan, sempat menjadi trend anak muda dari kalangan proletar. Mereka umumnya mengamen di perempatan lampu merah dan Alon – Alon Blora. Tidak jarang juga terdapat anak – anak usia sekolah dan perempuan. Meskipun mereka terkesan tidak mau terbebani oleh aturan dan cuek, solidaritas antar kawan dan rata – rata memiliki talenta bermain musik, dengan gaya Punk yang anti kemapanan.
Teka-teki mengenai identitas mayat dalam karung di hutan jati wilayah Blora, kini terjawab. Korban bernama Deny Triyatama (16) Alamat RT-06/RW 02, Kelurahan Jepon, Kecamatan Jepon, Blora.
Orang tua korban, Sarju mengetahui tentang kondisi anaknya, setelah mendapat informasi adanya temuan mayat, dengan ciri-ciri antara lain bertato.
Selanjutnya dia mendatangi Kepolisian, dan oleh Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Hery Dwi Utomo, Sarju diajak mengecek ke instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Dokter Soetijono, Kota Blora.
Prosesi pemakaman Deny triatama |
Setelah melihat langsung mayat tersebut, Sarju membenarkan bahwa korban tersebut adalah anaknya.
Semalam, pukul 21.15 WIB, oleh Kepolisian jenazah diserahkan pihak keluarga di RSUD Dokter Soetijono.
Oleh keluarga, anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Sarju (50) dan Rasmi (45), tersebut langsung dimakamkan.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat terbungkus dalam karung zaak (glangse), ditemukan di hutan jati petak 113 RPH Jati Kusumo, KPH Randublatung, masuk Dukuh Loji Ijo, Desa Kalisari, Kecamatan Radublatung, Blora.
Mayat terbungkus karung putih pertama kali ditemukan Ramijan alias Gowang, seorang pengembala sapi. Ramijan sempat tidak yakin di dalam karung itu sesosok mayat. Selanjutnya mayat dievakuasi ke RSU milik Pemkab Blora.
Kapolres Blora AKBP Antonius Anang melalui Kasat Reskrim AKP Hery Dwi Utomo, sebelumnya menduga mayat terbungkus karung korban pembunuhan.
Sementara hingga berita ini diturunkan kasus ini masih dalam penanganan Polres Blora(RED*)