Tingkatkan Kapasitas KPM, DPMD Blora Gelar Pelatihan Kader Desa

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blora gelar kegiatan Bimbingan Teknis (foto dok: Y Sunaryo/RADAR BLORA)

RADAR BLORA.COM,-Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Blora telah melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (bimtek) untuk meningkatkan kapasitas kepada seluruh Kader Pembangunan Manusia (KPM).

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,  Yayuk Windrati S.Ip.  melalui Kabid PMD  Sunarno saat ditemui diruang kerjanya mengatakan, kami dari Dinas PMD melaksanakan bimtek untuk meningkatkan kapasitas Kader Pembangunan Manusia.

Selain pelaksanaan bimtek, juga untuk me-refreshing serta mereview tugas pokok dan fungsi dari kader kader tersebut, ucap Sunarno. Selasa, (7/5/2024).

Dilihat dari semangat para KPM ini luar biasa dan mereka sudah memahami betul tugasnya masing-masing serta bisa berkoordinasi dengan baik dengan pemerintah desa, bidan desa, paud, tokoh masyarakat, BPD serta yang lainnya.

Menurut Sunarno, kader pembangunan manusia itu sangat penting serta mulia, ini sesuai dengan tujuan bangsa Indonesia dan pada umumnya untuk Kabupaten Blora.

“Untuk generasi yang sehat, pandai, cerdas, kuat dan berpendidikan tinggi, akan mempermudah untuk menuju generasi emas Tahun 2045” terang Sunarno.

Kemudian ia menambahkan dalam pelaksanaan bimtek ini tidak hanya menurunkan stunting akan tetapi ikut melakukan pencegahan dalam siklus kehidupan.

Kembali Sunarno menyampaikan, pihaknya berharap kepada KPM supaya bisa menggerakkan partisipatif masyarakat untuk membantu pemerintah desa, utamanya untuk mengalokasikan dana desa dalam hal pencegahan stunting.

Perlu diketahui, angka stunting di Kabupaten Blora saat ini 21,2 persen. Dengan jumlah itu Dinas PMD Blora terus berupaya memaksimalkan dengan memberikan bimtek dan selanjutnya nanti akan ada revitalisasi posyandu.

Baca Juga:  Ketua Maki dan Tim Siap Bantu Pemkab Blora Ajukan Judical Review UU HKPD Agar Perolehan DBH Migas Naik

“Setelah ini kader pembangunan manusia bisa memberikan saran dan masukkan ke pemerintah desa pada waktu Musdes untuk mengalokasikan dana desa dalam rangka penurunan stunting.” pungkasnya. (YS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *