TONGKAT KOMANDO PRODUKSI EDI TANTRA WARGA BLORA JADI INCARAN BUYER DI PAMERAN INTERNASIONAL JIFFINA 2019 DI YOGYAKARTA

Bacaan Lainnya
HALOBLORA.COM – Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka terus memacu pengembangan dan perluasan akses pasar bagi industri kecil dan menengah (IKM) furnitur dan kerajinan nasional 

Memasuki tahun keempat di Yudhistira Hall Jogja Expo Centre Yogyakarta kembali 

digelar Pameran yang dibuka oleh Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih  dan berlangsung mulai tgl 13-16 Maret 2019

“JIFFINA merupakan pameran yang masuk kedalam lingkaran Pameran Furnitur di Asia, dimana pasar tersebut sangat menarik bagi para konsumen dunia, sehingga antusiasme buyer mencari produsen furniture terbaik di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun dimana salah satunya produk2 Blora diincar oleh Buyer 

Pada Pameran dalam negeri bertaraf internasional, Jogja International Furnitur & Craft Fair Indonesia (JIFFINA) 2019.

Deperindakop Kab Blora Menampilkan Produk Furnitur dan Kerajinan Tongkat Komando,Menurut kepala Deperindakop Kab Blora Setyo Edi,Selain menampilkan produk furniture dari blora yang sudah terkenal di skala internasional di blora ada pengrajin Tongkat komando dari kayu – kayu langka yang unik serta jarang yang membuat produk tersebut,Sehingga perlu Kita tampilkan dan ternyata banyak buyer yang antusias dan mengagumi produk tersebut.

Menurut Edi Tantra sang pengrajin tongkat komando warga kelurahan Kunden tepatnya di jalan RA Kartini lorong 8 nomer 6 Blora, bahwa dirinya sudah memulai mencintai dan menekuni pembuatan tongkat Komando sejak 2,5 tahun yang lalu. sudah tak terhitung jumlah tongkat hasil dari produksinya. Pemesan tidak hanya dari Jawa akan tetapi sampai Sumatra,kalimantan ,Sulawesi dan Papua.Edi tantra dalam pembuatan tongkat komando memilih bahan baku kayu – kayu langka dan memiliki sejarah dari masing – masing Daerah yang didapatkan,Adapun jenis-jenis kayu yang dipakai bahan,Kayu Burl Amboyna,Grupel/telasih,Kalimosodo,Stigi, Dewandaru,Cendana jawa,Gaharu Zebra,Galih Asem,Ebony,Liwung,Gembol jati,Kemuning,Nagasari,Kaboa dan masih banyak yang lainya.

Sedangkan jenis – jenis kayu tersebut  menurut Edi tantra selain memiliki nilai historis dan mengandung filosofi, umur dan kwalitas kayu juga perlu diperhatikan sehingga menjadikan produk tongkat Komando tampil sempurna.(RED-HB01)

Baca Juga:  Talk Show Gebyar Ramadhan 1445 H, Pelayanan Kece Tenan bersama DPUPR Kabupaten Blora

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *