RADARBLORA.COM,-Tragedi warga Desa Jurangjero dengan PT KRI Rembang, sampai juga ke telinga Presiden RI ke-7 Joko Widodo, dan hal tersebut jadi sorotan beliau saat berkunjung ke Blora, Minggu (17/11/2024)
Kemudian Presiden RI ke 7 Jokowi memberi saran kepada Calon Bupati Blora 2024-2029 (Arief Rohman) untuk meninjau secara langsung warga Jurangjero setelah kejadian tersebut.
“Setelah masa cuti selesai pada tanggal 25 November nanti, agenda pertama saya adalah meninjau warga Jurangjero,” jelasnya
Kembali Arief Rohman mengungkapkan, bahwa dirinya bersama calon Wakilnya Sri Setyorini atau Budhe Rini, segera bertindak setelah warga Jurangjero ditahan di Polres Rembang.
“Kami langsung menghubungi Kapolres Blora dan Kapolres Rembang untuk menjamin pembebasan warga Desa Jurangjero tersebut,” tegasnya.
Lebih lanjut, Arief mendukung langkah penutupan usaha yang dianggap merugikan lingkungan. Kami meminta Polres Rembang menutup usaha tersebut. Kita tidak menolak investasi, tetapi harus ramah lingkungan.
Restoratif justice juga diharapkan menjadi solusi untuk warga. “Budhe Rini sudah memberikan jaminan agar penahanan ditangguhkan. Kita berharap kasus ini bisa diselesaikan dengan pendekatan yang adil,” ucap Arief.
Dalam kesempatan yang sama Presiden RI ke 7 Joko Widodo dalam arahannya, menggarisbawahi pentingnya menjaga harmoni antara investasi dan lingkungan. Hal ini menjadi perhatian utama Arief dan timnya dalam menyelesaikan kasus warga Jurangjero.
Arief berkomitmen untuk duduk bersama dengan pihak provinsi, kepolisian, dan masyarakat demi mencari solusi terbaik. “Kita akan memastikan investasi tidak merugikan warga dan tetap sejalan dengan perlindungan lingkungan,” tambahnya.
Antusiasme warga Blora terhadap perhatian Jokowi diharapkan mempercepat penyelesaian kasus ini. “Kami berterima kasih kepada Pak Jokowi atas arahannya untuk menyelesaikan persoalan ini dengan baik,” pungkas Arief Rohman. (YS)
