RADARBLORA.COM,-Pemerintah Kabupaten Blora menggelar Grebeg Gunungan dalam rangka semarakkan peringatan Hari Jadi ke-275 bertempat di sepanjang jalan Pemuda sebelah Timur Alun-alun Blora, Selasa (10/12/2024).
Kegiatan tersebut dalam rangka perayaan Hari Jadi Kabupaten Blora ke-275, dan Dinas Pengendalian dan Kependudukan (Dalduk) Keluarga Berencana (KB) mendapat mandat untuk membuat Gunungan Wadon.
Kepala Dinas Dalduk dan KB Kabupaten Blora Achmad Nur Hidayat, SH, M.Si, MM. menyampaikan, untuk gunungan ini memiliki makna yang mendalam sebagai simbol kesuburan, kesejahteraan, dan penghormatan terhadap peran perempuan dalam kehidupan.
“Gunungan wadon terdiri dari makanan matang khas daerah, seperti: Jadah, Arem-arem, Pisang rebus, Kacang, Wajik, Betetan, Kue-kue kecil serta Buah-buahan dan jajanan pasar, yang merepresentasikan kelimpahan dan keberkahan,” ucapnya.
Kembali ia menjelaskan, Gunungan wadon juga dikenal sebagai Gunungan Estri yang melambangkan seorang wanita Jawa.
“Bentuk gunungan wadon seperti bokor dengan kerangka dari bambu. Bagian atas gunungan disebut mustaka, yang berisi kue ketan hitam berbentuk gunungan wayang kulit,” terangnya.
Kembali Nur Hidayat menjelaskan, filosofi pembuatannya erat kaitannya dengan fungsi Dinas Dalduk dan KB yang bertugas menyeimbangkan kelahiran dan kematian, serta menghormati ibu dan anak.
“Gunungan Wadon ini tidak hanya menjadi simbol hasil bumi, tetapi juga penghormatan kepada perempuan sebagai penjaga kehidupan. Filosofinya sesuai dengan peran kami di Dinas KB untuk mendukung keseimbangan dalam masyarakat,” pungkas Nur Hidayat. (YS)