WAKIL BUPATI CEK AIR PDAM BLORA CABANG CEPU YANG DI KABARKAN KERUH

Bacaan Lainnya
HALOBLORA.COM – Terkait adanya laporan dari masyarakat tentang keruhnya air PDAM Blora cabang Cepu melalui media sosial, direspon langsung oleh Wakil Bupati H. Arief Rohman, M.Si dengan peninjauan lapangan pada Selasa siang (11/6/2019).

Dengan didampingi Direktur PDAM Blora, Yan Riya Pramono, SE, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ir. Dewi Tedjowati, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Lilik Hernanto, SKM, M.Kes, dan Camat Cepu, Luluk Kusuma Agung Ariyadi, AP, Wakil Bupati langsung meninjau tiga lokasi guna memastikan kebenaran laporan masyarakat.

Lokasi pertama yang ditinjau adalah Kantor PDAM Blora cabang Cepu yang ada di dekat Terminal Cepu. Kemudian menuju Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Blora cabang Cepu dan melihat langsung kondisi air baku dari Sungai Bengawan Solo yang lokasinya berdekatan.

Tempat terakhir yang ditinjau adalah salah satu rumah warga pelanggan PDAM, Sapto Tulus Widodo, yang berada di Kelurahan Cepu, daerah belakang Kantor Camat Cepu. Wakil Bupati pun langsung melihat warna air yang ada di dalam bak kamar mandi. Sebelumnya di PDAM juga melihat warna air yang keluar dari selang.

“Berdasarkan laporan masyarakat yang masuk melalui akun medsos saya, maka hari ini saya putuskan untuk melakukan pengecekan langsung dengan beberapa OPD terkait. Hasilnya memang airnya berwarna coklat kemerahan seperti teh. Kita akan cari apa penyebabnya,” ucap Wakil Bupati.

Menurut Wakil Bupati, warna air seperti itu diduga akibat pencemaran sehingga perlu dibuktikan dengan uji laboratorium terlebih dahulu.
Baca Juga:  Tradisi Sambatan Mapak, Kearifan Lokal Yang Masih Lestari Dilakukan di Desa Plantungan

“Kita sudah lihat langsung ke Sungai Bengawan Solo yang berada di dekat IPA PDAM. Warnanya keruh sekali. Ada dugaan airnya tercemar dan infonya dari wilayah hulu. Kemungkinan akibat limbah batik di wilayah Solo hingga Sragen. Akan kita koordinasikan dengan beberapa pihak terkait agar bisa terpecahkan,” lanjut Wakil Bupati.

Wakil Bupati pun meminta PDAM dan Dinas Lingkungan Hidup untuk mengirimkan surat ke Balai Desar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Tengah agar bisa membantu pengujian laboratorium.

“Selain itu kita akan lakukan koordinasi dengan Pemkab Sragen, Karanganyar dan sekitarnya. Mohon maaf kepada seluruh pelanggan yang merasa dirugikan, dan mohon doanya semoga proses ini bisa segera clear sehingga bisa kembali menikmati air yang bersih,” pungkas Wakil Bupati.

Dalam kegiatan tinjauan lapangan tersebut, petugas dari DLH Kabupaten Blora juga mengambil sample air yang keruh untuk dilakukan pemeriksaan uji laborat. Agar diketahui apa saja zat yang terkandung pada air tersebut, pewarna apa dan bagaimana tingkat keamanannya jika digunakan. (RED-HB01)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *