RADARBLORA.COM,-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora menggelar workshop tentang peningkatan kompetensi dan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi driver Ambulans Puskesmas serta Ambulans desa siaga.
Kegiatan workshop tersebut di buka Kadinas Kabupaten Blora Edi Widayat S.Pd., M.Kes., M.H yang diwakili Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Blora dr Nur Betsia Bertawati, bertempat di Aula Dinas Kesehatan Blora Kamis (7/11/2024).
Dalam sambutannya dr Nur Betsia Bertawati, menjelaskan bahwa dalam acara ini kami tidak bisa mengundang semua, dari 296 desa/kelurahan dan kami hanya mengundang salah satu perwakilan desa di wilayah puskesmas masing-masing.
“Jadi ini ada 26 driver ambulans puskesmas serta 26 driver ambulans desa siaga kita yang hadir, dan berarti ini bapak adalah pilihan masing-masing wilayah. harapannya nanti bisa ditularkan ke driver- driver yang lainnya,” ucap dr Nur.
Kembali ia berharap kepada driver yang mengikuti acara ini dan mudah-mudahan kegiatan ini bisa bermanfaat serta berjalan dengan baik.
“Kemudian dengan mengikuti acara pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) berarti nanti bisa memberikan pertolongan pertama serta bisa mencegah terjadinya kematian,” jelasnya
Lebih lanjut dr Nur Betsia menerangkan, bagi driver Ambulans merupakan garda terdepan, dalam arti untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti di kasus rujukan, ada dokter, perawat, bidan kalau gak ada driver ya gak jadi maka seperti itu.
Dalam proses alur rujukan baik di puskesmas ataupun dari desa, dr Nur menerangkan bahwa sekarang sudah ada ambulans dan itu ditentukan sopirnya siapa, harapannya kalau ada warga yang sakit bisa langsung diantar ke tempat fasilitas kesehatan seperti di puskesmas atau rumah sakit.
Kemudian dimana bapak ibu dalam merujuk itu kita juga harus punya kompeten atau skill keterampilan tertentu “mengko nek ning ndalan ana ngene kudu piye” itu harus bisa apalagi sekarang nuwun sewu (maaf) njenengan mungkin di tiktok atau di status kan ada nggih bapak ibu bagaimana cara untuk menanggulangi tersedak, ucap dr Nur.
Perlu diketahui namanya juga Bantuan Hidup Dasar, bagi driver ambulans puskesmas dalam setiap mau akreditasi positif porter, adalah bagaimana orang pingsan harus segera ditangani. Dan bagaimana cara menangani untuk pertolongan pertama, serta harus gimana nanti dan saya harapkan untuk driver ambulans desa siaga bisa. pungkas dr Nur Betsia Bertawati (YS)