Sekolah Sisan Ngaji Bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Blora.

Sekolah Sisan Ngaji Bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Blora dalam acara Talk Show Gebyar Ramadhan 1445 H. (foto dok: Y Sunaryo/RADAR BLORA)

RADAR BLORA.COM,-Dinas Pendidikan Kabupaten Blora hadir dalam acara Talk Show Gebyar Ramadhan 1445 H/2024 W, dengan tema “Sekolah Sisan Ngaji” bertempat di Alun-alun Blora.

Bacaan Lainnya

Kegiatan Talk Show tersebut bertujuan untuk memberi pemahaman terkait pelayanan pendidikan sejak dini terhadap anak sekolah di Kabupaten Blora. Jum’at (5/4/2024).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Sunaryo, S.PD, M.SI dalam pidatonya sebagai narasumber menyampaikan, Sekolah Sisan Ngaji (SSN), merupakan satu program untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Blora

Kemudian program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam penerapan pengetahuan keagamaannya yang diselenggarakan pada pembelajaran intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.

Sunaryo melanjutkan, Sekolah Sisan Ngaji (SSN), memuat praktik keagamaan bagi siswa dari semua agama yang dianutnya meliputi Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu.

“Dengan program SSN ini diharapkan siswa akan memiliki karakter Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berahlak Mulia sesuai dengan dimensi Profil Pelajar Pancasila yang pertama,” ucap Sunaryo.

PRINSIP.
Pengembangan SSN memperhatikan beberapa prinsip sebagai berikut:

1. Kesesuaian dengan Perkembangan Siswa.
2. Keutuhan Kompetensi.
3. Keterkaitan dengan Potensi dan Keunikan Daerah.
4. Fleksibilitas dalam Jenis, Bentuk, dan Pengaturan Waktu Penyelenggaraan.
5. Kebermanfaatan.
6. Apresiatif.

TUJUAN.
1. Meningkatkan kualitas iman dan taqwa siswa.
2. Menguatkan pelaksanaan praktik ibadah dalam kehidupan sehari – hari.
3. Menumbuhkembangkan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan dalam keagamaan.

4. Membentuk manusia yang berakhlaq mulia dan mampu menjaga kedamaian kerukunan antar umat beragama.
5. Melestarikan dan mengembangkan keunggulan dan kearifan daerah terkait keagamaan yang berguna bagi diri dan lingkungannya dalam rangka menunjang kualitas sumber daya manusia. tutup Sunaryo Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora (YS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *