Fakta Atau Mitos Terkait Epilepsi, Benarkah Bisa Menular?

Talk Show Gebyar Ramadhan 1445 H/2024 W, bersama Rumah Sakit Umum Daerah dr. R Soetijono Kabupaten Blora (foto dok:Y Sunaryo/RADAR BLORA)

RADAR BLORA.COM,-Talk Show Gebyar Ramadhan 1445 H/2024 W, bersama Rumah Sakit Umum Daerah dr. R Soetijono Kabupaten Blora dengan tema “Mitos Atau Fakta Terkait Epilepsi” bertempat di Alun-alun Blora.

Bacaan Lainnya

Kegiatan Talk Show tersebut bertujuan untuk memberi pemahaman terkait penyakit Epilepsi dan cara menangani serta memberi tindakan kepada pasien. Saptu (6/4/2024).

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Soetijono Blora, dr. Puji Basuki, M.Kes mengatakan, acara ini mengambil tema tentang “mitos atau fakta terkait epilepsi” Dan kebetulan hari ini kita punya Dokter spesialis baru dan juga sebagai narasumber untuk acara Talk Show di Gebyar Ramadhan 1445 H.

Kebetulan untuk dokter RSUD Blora saat ini sudah hampir terpenuhi semua bahkan mungkin dalam waktu dekat ini akan ada dokter bedah saraf yang mau masuk.

Sehingga hanya dokter kulit saja yang kurang, tapi kita optimistis di tahun ini atau tahun depan pasti ada ucap dr. Puji.

Terkait libur bersama dr Puji mengatakan, Kita sudah atur jadwal tentang dokter walaupun ini ada cuti bersama tapi ada jadwal yang otomatis pelayanan tetap jalan.

Kemudian untuk poli memang kita tutup tapi kalau untuk ada kasus-kasus yang gawat, IGD buka 24 jam dan juga farmasinya.

Yang jelas karena mudik itu mengeluarkan banyak energi juga dan harus fokus maka jaga kesehatan dengan baik dan untuk pemudik yang memiliki penyakit-penyakit kronis maka jangan lupa obat harus dibawa serta mencari pelayanan yang terbaik. tutup dr. Puji Basuki.

Sedangkan dr. Befrie Mahaztra S., Sp.N sebagai narasumber dalam acara tersebut menyampaikan, yang pertama kumungkinan Epilepsi diturunkan ada, tapi kecil secara genetik misal ada riwayat keturunan hanya 5℅.

Lanjutnya penyakit ini tidak menular baik dengan sentuhan, nafas, sapaan, karena Epilepsi merupakan salah satu penyakit
yang penyebabnya bisa macam macam.

Salah satunya adalah infeksi, trauma kepala, struk atau suatu benjolan seperti tumor dan penyakit ini tidak akan menular dengang adanya tatapan atau sentuhan.

Jadi tidak usah takut untuk bercengkrama, berhubungan atau bersilahturahmi dengan pasien pasien berpenyakit epilepsi, kita harus menghilangkan Setekmen negatif pungkas dr. Befrie Mahaztra. (YS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *